• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Tips

Simak Nih, Tips Mengemudi Kendaraan Niaga Ala Isuzu, Bikin Hemat BBM

mobkom by mobkom
02/11/2022
in Tips
0
Simak Nih, Tips Mengemudi Kendaraan Niaga Ala Isuzu, Bikin Hemat BBM
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mobilkomersial.com — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia berdampak pada semua sektor industri, terutama pada operasional perusahaan dimana hampir setengah dari biaya operasionalnya merupakan pengeluaran biaya BBM.

Hal ini juga merupakan dampak dari perkembangan ekonomi dunia yang tidak bisa dihindari yang seiring dengan isu menipisnya sumber daya fosil sebagai bahan baku utama BBM yang mayoritas di gunakan saat ini.

Baca Juga: Belum Ada di Bengkel Resmi, Begini Cara Tambahan Merawat Kendaraan Diesel

Menurut Beny Dwyanto, General Manager Technical Product Support PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), kenaikan harga BBM ini memiliki dampak yang sangat serius, terlebih terhadap bisnis transportasi yang menjadi salah satu roda perekonomian Indonesia.

“Kami mengerti ini merupakan isu yang sangat serius di mana roda perekonomian kita dipengaruhi oleh harga BBM, apalagi oleh para pelaku di industri yang melibatkan transportasi sebagai kegiatan operasionalnya,” ujarnya mengutip siaran resminya, Rabu (2/11/2022).

Oleh karena itu, sebagai agen pemegang merek (APM) Isuzu di Indonesia, IAMI turut memberikan edukasi terkait berkendara yang baik dan benar agar penggunaan BBM menjadi lebih hemat dan lebih efisien atau yang disebut dengan Eco Driving.

Setidaknya terdapat enam hal yang perlu diperhatikan pada gaya berkendara pengemudi agar tingkat konsumsi BBM khususnya jenis solar bisa lebih hemat dan efisien. Adapun hal yang perlu diperhatikan menurut IAMI, sebagai berikut.

1. Atur Kecepatan

Dalam menjaga kecepatan sebuah kendaraan, khususnya kendaraan Isuzu yang memiliki julukan sebagai ‘Rajanya Diesel’, angka kecepatan 80 kpj diklaim adalah kecepatan yang ideal, utamanya di jalan tol yang memungkinkan kecepatan tersebut.

Jika tingkat efisiensinya dikomparasikan, kecepatan 80 kpj yang dihasilkan kendaraan Isuzu ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi sebesar 6,7 kpl, sedangkan dengan kecepatan 90 kpj setara dengan 6,1 kpl, dan 100 kpj setara dengan 5,4 kpl.

Baca Juga: Simak Tips Menjaga Keawetan Ban Radial pada Kendaraan Niaga

2. Jaga Putaran Mesin (Rpm)

Dalam hal menjaga putaran mesin atau yang disebut Rpm (Revolutions Per Minute) cenderung dengan dimana pengemudi melakukan injak pedal setengah dianggap bisa lebih menghemat solar dibanding injak hingga mentok.

Demikian halnya menjaga putaran di 1.000-2.000 rpm (zona hijau di spidometer) adalah kategori hemat, sedangkan 3.000 rpm ke atas (zona merah) yang berarti akan membuat konsumsi solar jauh lebih boros.

3. Maksimalkan Gigi Tinggi

Bagi pengendara yang telah memaksimalkan gigi tinggi (4,5, dan 6) disebut dapat membuat kendaraan lebih hemat dan efisien, terutama pada BBM jenis solar jika dibandingkan dengan cenderung di gigi 3 kebawah.

Pasalnya, dengan putaran mesin yang sama, daya laju mobil dapat menjadi lebih jauh. Bahkan, menurut catatan Isuzu, pengendara yang cenderung memanfaatkan gigi 6 bisa meraih tingkat efisiensi 10,6 kpl dibandingkan yang cenderung di gigi 4 yang hanya meraih 6,7 kpl.

Baca Juga: Memilih Blind Van yang Tepat Untuk Berniaga, Ini Keuntungannya

4. Jaga Kecepatan Konstan

Kecepatan yang konstan berarti sama dengan putaran mesin (rpm) yang juga konstan. Dengan ini, maka rpm tidak naik turun dan bisa menghasilkan efisiensi solar hingga 6,7 kpl. Namun, jika kecepatan tidak konstan, maka hasilnya bisa di 6,1 kpl atau bahkan 5,5 kpl.

5. Pengereman

Dalam berkendara, pengereman yang membuat terjadinya pengurangan kecepatan atau deselerasi juga berpengaruh pada efisiensi solar. Pasalnya, ketika kendaraan berakselerasi tiba-tiba, sama saja membuang solar karena daya tertahan dalam pengereman.

Triknya adalah menghindari pengereman secara tiba-tiba. Masalah tersebut tentu akan lebih efisien jika pengemudi sedari awal telah melakukan pelambatan kendaraan dengan menggunakan engine brake atau pengereman mesin,

Contohnya dalam 300 m menuju jarak yang ditentukan. Jika dibandingkan, melaju dan rem tiba-tiba bisa membuang 24,1 cc solar, sedangkan pelambatan dengan engine brake dalam 300 m menuju titik stop hanya menghabiskan 0,8 cc solar.

Baca Juga: Ini Pentingnya Siaga Perlengkapan Keselamatan Berkendara Mobil Komersial

6. Hindari Idling

Jika kendaraan melakukan idling stop atau kondisi mesin menyala tetapi kendaraan tidak bergerak seperti saat penurunan barang dalam jumlah kecil, sekadar urusan administrasi, dan lainnya, kondisi ini tentu akan membuat bahan bakar terbuang percuma.

Kendati demikian, kondisi seperti harus dihindari bagi pemilik kendaraan. Sebab, jika hal tersebut dilakukan secara sering, tentu efeknya akan berdampak dan berpengaruh pada total efisiensi BBM khususnya jenis solar.

Previous Post

IMOS 2022 Tampilkan 65 Merek Kendaraan, 14 Diantaranya Motor Listrik 

Next Post

Selangkah Lebih Dekat, Ratusan Wuling Air ev Tiba di Nusa Dua, Bali

mobkom

mobkom

Related Posts

Rem Mobil Terasa Berat?, Bubut Disk Brake di Fast n Frugal Lebih Efisien dan Presisi
Aftermarket

Rem Mobil Terasa Berat?, Bubut Disk Brake di Fast n Frugal Lebih Efisien dan Presisi

06/10/2023
Hindari Potensi Kecelakaan, Begini Persiapan Yang Benar Sebelum Berkendara Motor
Mobil dan Motor

Hindari Potensi Kecelakaan, Begini Persiapan Yang Benar Sebelum Berkendara Motor

05/10/2023
Mengintip Persiapan Truk Logistik Sebelum Berangkat Mengirim Muatan
Tips

Agar Terhindar dari Overheat, Pengemudi Truk Harus Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat Antar Muatan

04/10/2023
PO Eurostar Luncurkan Bus Baru Canggih dari Karoseri Laksana
Bus

Hendak Menyewa Bus Pariwisata, Simak Langkah-langkah yang Harus Diketahui

29/09/2023
Hino Sediakan 12 Posko Mudik Lebaran 24 Jam dan Bengkel Siaga
Tips

Perawatan Truk Secara Berkala Dapat Mencegah Kendala di Jalan

23/09/2023
Edukasikan Generasi Muda, Suzuki Ajak Para Pelajar Kunjungi Pabrik Produksi Mobil di Cikarang
Tips

Simak Tips Netralkan Suhu Kabin Mobil Ketika Berkendara di Cuaca Panas ala Suzuki

23/09/2023
Next Post
Selangkah Lebih Dekat, Ratusan Wuling Air ev Tiba di Nusa Dua, Bali

Selangkah Lebih Dekat, Ratusan Wuling Air ev Tiba di Nusa Dua, Bali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com