Mobilkomersial.com — Selain memperkenalkan jajaran keluarga dari truk Quester Euro 5, UD Trucks turut menghadirkan program UD Driver Training yang bertujuan untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengemudi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Program edukasi atau pelatihan pengemudi yang hadir di GIIAS 2022 ini diikuti oleh sekitar 35 pengemudi armada UD Trucks yang berasal dari beberapa bisnis yang dijalankan oleh para konsumen setianya.
Baca Juga: UD Trucks Tampilkan Keluarga Truk Quster Euro 5 di GIIAS 2022, Menuju Energi Yang Lebih Bersih
Program UD Driver Training adalah salah satu dari serangkaian program yang didasarkan atas komitmen dari UD Trucks dalam memberikan pelayanan yang lebih bagi pelanggan setia UD Trucks.
Program ini terdiri dari berbagai aktivitas yang melatih pengemudi untuk terusmencapai performa terbaiknya yang berkaitan dengan peningkatan bisnisnya dimana pelanggan dapat menghemat biaya bahan bakar, melipat gandakan produktivitas, serta meningkatkan keamanan pengemudi.
Modul pelatihan yang diberikan oleh Astra UD Trucks terdiri dari pelatihan inclass dan praktek langsung dengan lokasi beragam mulai di Astra UD Training Centre, ke lokasi pelanggan, atau juga dapat dilakukan secara online.
Melalui program UD Driver Training, 35 pengemudi Astra UD Trucks mendapatkan kesempatan untuk diberikan pelatihan oleh PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) dan juga dari Bapak Ahmad Wildan selaku Senior Investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca Juga: Dari Euro 4 Hingga Elektrik, KTB Pamer Truk dan Bus Ramah Lingkungan di GIIAS 2022
Program UD Driver Training, berpedoman pada 4 pillar penting yaitu; pre-drive inspection, driving skill, pick-up time dan delivery. Pengemudi diberikan edukasi dan dipastikan memahami ke-4 pillar penting ini di setiap proses berkendara.
Bambang Wijanarko selaku Chief Operating Officer dari Astra International UD Sales Operations mengatakan bahwa program ini tentunya saling berkaitan dengan pengembangan teknologi, design, dan peningkatan performa untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Menurut Bambang, sumber daya manusia merupakan salah satu komponen utama dalam industri. Selain itu adanya teknologi UD Telematics pada UD Trucks juga sangat membantu memudahkan pekerjaan dan peningkatan efisiensi pengemudi.
“Kami harap setiap pengemudi yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan ini dapat terus memacu semangat mereka dalam menambah pengetahuan dan pengalaman tidak hanya untuk memberikan performa terbaik namun juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka yang mampu bekerja dengan efisien,” terangnya.
Baca Juga: Isuzu Bawa Elf Elektrik di GIIAS 2022, Komitmen Menuju Netral Karbon pada 2060
Dengan adanya teknologi dan fitur-fitur canggih yang diberikan pada unit-unit UD Trucks, aspek kemampuan pengemudi merupakan aspek penting dalam meningkatkan efisiensi kerja yang mana jika dikombinasikan dengan pengamatan terus-menerus selama operasional.
Sementara itu, kontribusi yang diberikan dalam mengurangi Total Cost Ownership (TCO) juga diklaim sangat besar dan di sisi lain berdampak juga pada keselamatan pengemudi dan keamanan unit truk yang digunakan.
Pada aspek keamanan armada bagi pemilik bisnis, UD Trucks sejak lama telah menyediakan fitur UD Telematics yang dapat membantu pengemudi dan pelanggan untuk mengelola armada secara efektif.
Fitur ini memberikan visibilitas penuh untuk memantau armada, memprediksi kapan unit memerlukan preventive maintenance, mengakses analisis laporan unit dan optimasi bahan bakar unit, serta pengelolaan waktu kerja armada yang dimiliki efisiensi unit dapat tercapai.
Baca Juga: Truk Listrik Hino Dutro Z EV Tampil Perdana, Curi Perhatian GIIAS 2022
Sedikit informasi, sejak didirikannya pada tahun 1935, UD Trucks telah menjadi pemimpin inovasi dengan visi yang jelas untuk yaitu menyediakan truk dan pelayanan yang dibutuhkan dunia saat ini.
UD Trucks berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam menciptakan logistik yang cerdas dengan solusi yang paling dapat diandalkan sesuai keinginan pelanggan dan tantangan pada industri logistik.