Mobilkomersial.com 0 Daimler Buses mengumumkan bahwa mulai tahun 2023, pabrikan bus asal Jerman tersebut akan melengkapi bus kota elektrik Mercedes-Benz eCitaro dengan sel bahan bakar berbasis hidrogen sebagai range extender.
Dengan demikian, Daimler Buses telah memperluas portofolio produk kendaraan elektrifikasi di segmen bus kota dengan kendaraan yang memiliki jangkauan hingga 400 km.
Baca Juga: Gapai Tonggak Sejarah, Daimler Truck Uji Truk Berbahan Bakar Liquid Hydrogen
Daimler mengklaim bahwa kedepannya, bus FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) ini akan menjadi satu-satunya varian di pasar bus low-deck (lantai rendah) berperforma tinggi dengan nol emisi lokal yang dapat dikemudikan pada rute topografis.
Dilansir laman resmi Daimler pada Jum’at (1/7/2022), manfaat lain dari konfigurasi baru ini adalah distribusi bobot yang dioptimalkan. Ini berarti bahwa kendaraan dapat menampung lebih banyak penumpang secara signifikan hingga sekitar 88 orang.
Sistem penggerak terus didasarkan pada baterai yang sangat kuat dari generasi NMC 3 terbaru. Sel bahan bakar hanya berfungsi untuk memperpanjang jangkauan dan tidak berfungsi sebagai sumber energi utama.
Karena kebutuhan daya yang relatif rendah dari sel bahan bakar Toyota yang terpasang, sel bahan bakar ini selalu dapat beroperasi dalam kisaran kinerja optimalnya dan dengan demikian mencapai masa pakai hingga 40.000 jam. Hidrogen digunakan dalam bentuk gas pada tekanan 350 bar, yang sudah tersedia di banyak perusahaan transportasi saat ini.
Baca Juga: Daimler Sebar Teaser Mercedes-Benz eActros LongHaul, Meluncur Tahun Ini
Disisi lain, Daimler juga mengaku akan menawarkan generasi baru dari bus eCitaro yang dibekali dengan baterai berkinerja tinggi mulai akhir tahun 2022. Baterai lithium-ion berenergi tinggi dari pemasok yang telah terbukti Akasol akan meningkatkan kapasitas per sel baterai sekitar 50 persen pada bobot yang sama dan memungkinkan jangkauan yang andal sekitar 280 km.
Baterai berenergi tinggi itu akan digunakan pada bus eCitaro, eCitaro range extender dan sasis bus listrik Mercedes-Benz eO500U yang baru-baru ini dihadirkan dari Brasil.
Bus listrik eCitaro adalah model sukses dari Daimler Buses yang telah diproduksi secara seri sejak 2018. Saat ini, lebih dari 600 bus eCitaro sudah digunakan sehari-hari oleh pelanggan Eropa.
Sejak 2020, eCitaro juga telah digunakan sebagai bus gandeng dengan kapasitas penumpang yang sangat tinggi. Pada tahun 2021, hampir satu dari dua bus kota listrik yang dijual di Jerman berasal dari Daimler.
Baca Juga: MAN Bakal Produksi Baterai Bertegangan Tinggi Untuk Truk dan Bus Mulai 2025