MobilKomersial.com - Suzuki Indonesia telah berencana akan meluncurkan model terbaru dari Suzuki Ertiga yang lebih ramah lingkungan melalui varian hybrid pada pertengahan Juni 2022. Mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) itu akan dirancang diatas platform teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Melalui teknologi Suzuki Smart Hybrid yang telah dikembangkan dan diperkenalkan ke publik Maret lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini ada banyak manfaat dari teknologi tersebut yang bisa menjadi solusi bagi konsumen otomotif Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Suzuki Smart Hybrid, Teknologi Elektrifikasi Baru Suzuki
Dalam hal ini, Suzuki telah berkomitmen untuk terus membantu pengendara menghemat konsumsi bahan bakar serta berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi gas buang.
Menurut Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, sebagai merk yang sudah berpengalaman dan dipercaya publik, Suzuki juga terus berkomitmen dalam kepuasan konsumen serta mendukung upaya Pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik.
“Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, kami berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara. Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia," terangnya dalam keterangan resminya, Sabtu (4/6/2022).
Donny memaparkan bahwa teknologi Suzuki Smart Hybrid bermanfaat dalam menghemat konsumsi bahan bakar, terutama di kota-kota besar yang identik dengan kemacetan.
Baca Juga: Suzuki Siap Luncurkan Ertiga Hybrid Untuk Pasar Indonesia, Ini Bocoranya
Teknologi ini dilengkapi dengan 2 komponen terbaru, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan baterai lithium-ion sebagai pendamping mesin pembakaran internal sehingga konsumen bisa merasakan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan.
Daya listrik pada baterai lithium-ion pada Suzuki Smart Hybrid itu dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration pada saat perlambatan kecepatan daya dismpan kedalam baterai li-ion. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.
Next>
Share :