MobilKomersial.com – Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah resmi meneken kontrak kerjasama dengan Transport Studies Unit (TSU), Oxford.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan rangkaian kunjungan kerja di London, Inggris sebagai persiapan operasional bus listrik secara menyeluruh pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Daimler Hanya Akan Jual Bus Baterai Listrik dan Hidrogen pada 2030
Dalam hal ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan kerjasama secara kolaboratif di bawah pengawasan the School of Geography and the Environment.
Iwan Samariansyah selaku Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama ini, Transjakarta berkesempatan untuk mengembangkan peningkatan kapasitas atau peningkatan kualitas SDM terkait bidang transportasi. Nantinya, akan ada pelatihan yang diberikan oleh tim ahli TSU kepada karyawan Transjakarta.
“Tim ahli bisa dari Oxford langsung maupun dari jaringan mereka dari berbagai negara, tentunya yang mempunyai keahlian relevan dengan kebutuhan Transjakarta. Kerjasama ini berlaku selama satu tahun ke depan dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan bersama,” katanya dalam siaran resminya, Rabu (18/5/2022).
Iwan melanjutkan bahwa sebagai langkah persiapan bus listrik sebelumnya, Transjakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan besar lainnya seperti penyedia dan produsen bus listrik Switch Mobility untuk mencari unit armada terbaik dan menggandeng Bloomberg dalam hal riset dan data terkait elektrifikasi bus listrik.
Baca Juga: UGM Luncurkan Bus Listrik Trans Gadjah Mada, Terkoneksi Trans Jogja
“Dalam kunjungan kemarin Transjakarta juga menjajaki kemungkinan pembiayaan melalui penerbitan Green Bond di UK Stock Echange,” jelasnya.
Selanjutnya jalinan kerjasama dengan TSU Oxford tentunya diharapkan tidak hanya mempersiapkan armadanya dengan baik, tetapi juga SDMnya dipastikan siap menyambut bus listrik sebagai armada masa depan,” tutup Iwan.