MobilKomersial – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan pertumbuhan penjualannya di tahun 2022 ini, yang sekaligus mempertahankan posisinya sebagai merek mobil terlaris kedua di Indonesia.
Secara statistik, penjualan Daihatsu mengalami peningkatan 56 persen selama bulan Februari 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu. Angka penjualan tersebut diklaim meningkat pesat bila melihat pencapaian Daihatsu pada periode Februari 2021, yang sebanyak 8 ribuan unit. Penjualan Daihatsu sukses mencatat angka ritel hingga 13 ribuan unit dengan market share sebesar 18,7% pada Februari 2022 ini.
Baca Juga: Daihatsu Catat Kenaikan Penjualan 70,7 Persen di Februari 2022
Memasuki tahun 2022 pasar otomotif Tanah Air terus mengalami peningkatan dengan penjualan sepanjang Februari 2022 yang mencapai 70 ribu unit. Angka tersebut meningkat sekitar 49 persen jika dibandingkan dengan Februari 2021 yang hanya mencapai 46 ribu unit.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut salah satunya ialah kembali diberlakukannya PPnBM DTP khususnya untuk kendaraan LCGC.
Berdasakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) segmen LCGC lebih cepat terdampak kebijakan relaksasi PPnBM DTP dengan kontribusi total sebesar 18%, atau naik 2% dibandingkan bulan Januari 2022.
Selain itu, kontribusi besar juga disumbang oleh segmen niaga yang mengalami kenaikan sebesar 28% atau naik 2% dibandingkan Januari 2022. Sementara untuk segmen non-LCGC menjadi sebesar 54% atau turun sekitar 4% jika dibandingkan Januari 2022.
Sementara kontribusi utama dari penjualan Daihatsu di Tanah Air disumbang oleh segmen LCGC dengan total 5.100 unit, atau berkontribusi sebesar 39%. Model LCGC yang dimiliki oleh Daihatsu sendiri terdiri dari Sigra dengan penjualan mencapai 3 ribuan unit dan Ayla yang mencapai 1.500 unit.
Baca Juga: Ini Lima Model Mobil Daihatsu yang Nikmati Relaksasi PPnBM DTP 2022
Selain itu, kontribusi terbesar kedua juga datang dari segmen niaga dengan total 4 ribuan unit, yang berkontribusi 32% (GranMax Pick Up 3.100 unit, dan GranMax Minibus termasuk Blind Van sekitar 1.200 unit). Sementara segmen non-LCGC seperti Daihatsu Rocky, Xenia dan Terios menyumbang penjualan sebesar 28% dengan total 3.800 unit.
“Daihatsu bersyukur dapat tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional hingga Februari 2022 ini. Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
PT ADM tetap optimis meski di tengah kondisi pandemi COVID-19 dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk industri otomotif nasional. Selain itu Daihatsu tidak hanya menggenjot penjualan model di dalam negeri tetapi juga produksi untuk ekspor pada tahun ini.
“Penjualan kendaraan di Indonesia belakangan terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Hal tersebut didorong juga oleh berbagai faktor salah satunya mulai membaiknya kondisi pandemi COVID-19 dan dukungan pemerintah lewat relaksasi PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC,” pungkasnya.