MobilKomersial.com – Pada 2020 lalu Mitsubishi sudah memamerkan Fuso e-Canter di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC). Namun, truk ini belum dipasarkan di Indonesia.
Untuk bisa menjual truk listrik e-Canter, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso, akan melakukan peninjauan terlebih dahulu, sehingga sesuai dengan target perusahaan dan kebutuhan konsumen.
“Kami sudah membentuk divisi khusus untuk mempelajari tentang electric mobility sejak Desember 2021,” terang Bayu Aprizal selaku General Manager of Product Strategy PT KTB pada konfersensi virtual, Rabu (26/1).
PT KTB sudah membentuk divisi khusus untuk mempelajari kendaraan listrik di Indonesia pada 1 Desember lalu. PT KTB akan mengadakan pembuktian konsep atau Proof of Concept di Indonesia untuk mempelajari kebutuhan pelanggan secara akurat.
Baca juga: Toyota Tacoma TRD Pro 2022, Tampil Ramping dan Lebih Tangguh
Mitsubishi Fuso e-Canter sudah digunakan pada sejumlah negara. Namun, untuk bisa menjual truk ini di Tanah Air, PT KTB perlu mempelajari kebutuhan konsumen di Indonesia dan potensi truk listrik di masa depan di Tanah Air.
Truk listrik e-Canter biasanya digunakan sebagai pengangkut logistik perkotaan jarak dekat. Kendaraan ini memiliki jarak tempuh 100 km dengan kapasitas muat hingga 3,5 ton.
Dibekali mesin power train listrik berisi enam paket baterai lithium-ion, masing-masing berkapasitas 420 V dan 14,8 kWh.
Fuso e-Canter lebih hemat hingga 1.000 Euro atau Rp 14,9 juta per 10.000 kilometer untuk biaya pengoperasian bila dibandingkan dengan truk konvensional.
Mitsubishi Fuso menargetkan pada 2035 mendatang akan sepenuhnya beralih ke tenaga listrik.