MobilKomersial.com — Sebagai kendaraan komersial bertenaga listrik pertama yang telah dipasarkan di Indonesia, DFSK Gelora E kembali menunjukkan keandalannya sebagai kendaraan operasional yang andal dan efisien untuk dipakai di dalam dan luar kota.
Hal tersebut dibuktikan dalam acara Gelora E Media Challange Series 2023 Seri Pertama melalui sesi test drive yang dilaksanakan pada rute Jakarta-Bandung dengan membawa penumpang bagi model minibus-nya dan membawa muatan barang bagi model blind van-nya.
Baca Juga: DFSK Gelora E, Pelopor Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
Test drive kali ini membuktikan kemampuan serta efisiensi yang ditawarkan oleh DFSK Gelora E dalam kondisi yang sengaja diciptakan untuk mendapatkan data yang mendekati kondisi sehari-hari sebagai sebuah kendaraan operasional yang siap untuk membawa berbagai macam aplikasi.
Dalam test drive-nya, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengungkapkan bahwa pemilihan jalur Jakarta-Bandung ini dilaksanakan karena di wilayah tersebut terdapat berbagai kontur jalanan, mulai dari jalanan tol hingga jalur yang menanjak ke perbukitan.
“Semua bisa dilalui dengan baik dan berjalan tanpa ada masalah, sehingga membuktikan DFSK Gelora E handal digunakan di dalam dan luar kota,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com, pada Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Gebrak Pasar Otomotif Indonesia, Begini Spesifikasi Lengkap Esemka Bima EV
Pada acara kali ini, DFSK Gelora E berjalan mengambil rute dari PLN UID Jakarta Raya menuju PLN UP3 Bandung dengan jarak tempuh sekitar 185 km dengan membawa 2 orang penumpang yang merupakan jurnalis dari berbagai media serta membawa muatan barang berupa semen dengan berat sekitar 500 kg per mobil.
Alhasil, baterai yang digunakan untuk perjalanan dari Jakarta-Bandung membutuhkan rata-rata 60% daya baterai DFSK Gelora E. Jika dikonversikan kepada rupiah, maka sekali perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan biaya sebesar Rp 42.000.
Selain itu, tak cuma-cuma sebagai bahan test drive, semen yang dibawa oleh para peserta dengan menggunakan Gelora E yang memiliki dengan berat total 2,5 ton ini diberikan kepada masjid Madbaul Khairot untuk membantu pembangunan masjid.
DFSK Gelora E yang digunakan kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Baca Juga: Biaya Perawatan DFSK Gelora E Hanya Rp280 Ribuan Per Tahun
Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.
DFSK Gelora E sendiri didukung dengan fitur pengisian daya cepat (DC) yang dapat mengisi daya dari 20 – 80% hanya dalam waktu 80 menit. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.