Mobilkomersial.com — Pada Desember tahun 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 120 Tahun 2021 mengenai jam operasional truk tambang yang berlaku untuk seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Namun, para pengendara truk tambang masih belum mempedulikan dan menaati peraturan yang dikeluarkan oleh Pemkab Bogor. Bahkan, permasalahan jam operasional truk tambang di Kecamatan Parung Panjang, Bogor hingga saat ini masih belum terselesaikan.
Baca Juga: Agar Hemat Solar Saat Mengantar Barang, 6 Cara Ini Bisa Diikuti Pengemudi Truk
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil mengaku akan memberikan solusi baru dimana dirinya berencana akan membangun jalur khusus kendaraan tambang sepanjang 13 sampai 15 km di wilayah Parung Panjang hingga Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mengutip postingan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada Selasa (4/10/2022), Ridwan Kamil mengatakan akan mulai membangun jalur khusus kendaraan tambang dengan sistem berbayar layaknya jalan tol pada umumnya pada Desember 2022 mendatang.
“Jika tidak ada halangan, kita Insya Allah awal Desember 2022 akan memulai groundbreaking pekerjaan Jalur khusus kendaraan tambang berbentuk tol berbayar sepanjang 13-15 km,” ungkap pria yang akrab disapa ‘Kang Emil’ ini.
Kendati demikian, pembangunan jalur khusus ini diharapkan dapat menghindari konflik antar kendaraan umum atau pribadi dengan truk tambang. Selain itu, dengan adanya jalur khusus kendaraan tambang ini diklaim akan mampu mengurangi risiko kecelakaan.
Baca Juga: Aptrindo Siapkan Sistem Baru, Ciptakan Efisiensi Perawatan Armada Truk
Pasalnya, bukan hanya dikawasan Jawa Barat, tingkat kecelakaan lalu lintas di hampir seluruh jalanan Tanah Air dipicu oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk tambang yang juga seringkali menyebabkan kerusakan jalan.
“Jika selesai di tahun depan, maka Insya Allah tidak ada lagi konflik antar kendaraan umum/pribadi dengan kendaraan truk-truk batu yang banyak menyebabkan korban jiwa selama ini. Karena jalurnya akan dipisahkan,” tegas Ridwan Kamil.