MobilKomersial.com — Guna mewujudkan Peningkatan Produk Dalam Negeri, TNI Angkatan Laut (TNI AL) berencana akan membeli 35 unit mobil pikap Esemka Bima 1.3L untuk menunjang operasional di seluruh satuan TNI AL.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan bahwa hal ini merupakan wujud komitmen Kelapa Staf TNI AL (Kasal) untuk menyukseskan program pemerintah dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Baca Juga: Traga Lewat, Esemka Bima Punya Bak Kargo Lebih Luas
“Tentunya hal tersebut selaras dengan komitmen Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan impor,” ucapnya mengutip keterangan resminya, Selasa (21/2/2023).
P3DN ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global, dimana salah satunya dengan menggunakan produk mobil karya anak bangsa.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran hingga satuan terbawah untuk mendukung program pemerintah dengan mendorong penyedia untuk memasukan produk barang dan jasa ke dalam etalase E-Katalog sektoral TNI AL,” tegas Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.
Baca Juga: DFSK Kenalkan Pikap EC31, Super Cab Versi Listrik
Diketahui, pikap Esemka Bima ini merupakan unit kendaraan komersial hasil produksi anak bangsa yaitu, PT Solo Manufaktur Kreasi yang berlokasi di Desa Demangan Boyolali, Jawa Tengah yang kini kembali eksis dengan kehadirannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Secara spesifikasi, Esemka Bima dipersenjatai dengan mesin DOHC 16-katup berkapasitas 1.298 cc (1.3L) yang mampu menghasilkan tenaga 84,4 dk dan torsi 105 Nm dengan transmisi manual 5-percepatan. Pikap ini mampu berlari hingga 165 kpj dengan konsumsi bahan bakar sekitar 12 kpl.
Kendaaran niaga anak bangsa ini memiliki dimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.995 mm dan wheelbase 3.050 mm. Bak kargonya sendiri juga terluas dikelasnya dengan panjang 2.970 mm, lebar 1.740 mm dan tinggi 470 mm.
Baca Juga: Gebrak Pasar Otomotif Indonesia, Begini Spesifikasi Lengkap Esemka Bima EV
“Jika memang bagus secara operasional, lebih ekonomis dalam aspek pengadaan, serta suku cadangnya terjamin, tentunya tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk dalam negeri,” pungkas Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.