Mobilkomersial.com — Pada kuartal ketiga tahun 2022 atau tepatnya pada periode Januari – September, Daihatsu telah berhasil mencatatkan angka penjualan retail sebanyak 140.894 unit, atau naik sekitar 36% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sejumlah 103.788 unit.
Secara persentase, raihan penjualan ritel Daihatsu selama sembilan bulan ini lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19,2%, naik sebesar 1,9% dibandingkan YTD September 2021 sebesar 17,3%.
Baca Juga: Penjualan Global Mercedes Benz Van Selama 9 Bulan Naik 4 Persen
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengaku bahwa raihan di kuartal ketiga ini telah melebihi capaian Daihatsu pada periode yang sama tahun 2019 lalu saat sebelum pandemi Covid-19.
“Daihatsu bersyukur dapat meraih hasil penjualan dengan capaian positif. Raihan hingga Kuartal III ini bahkan telah melebihi capaian Daihatsu pada periode yang sama tahun 2019 lalu ketika sebelum pandemi Covid-19 terjadi,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jum’at (14/10/2022).
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga September 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas seperti Sigra sebanyak 35.200 unit, atau berkontribusi sekitar 25%, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 33.360 unit (23%), dan Xenia sebanyak 18.651 unit (13%).
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Pikap Kuartal Kedua 2022 Lesu, Berikut Daftarnya
Selain itu, produk unggulan Daihatsu lainnya seperti Ayla, juga laris-manis terjual sebanyak 16.283 unit, atau berkontribusi sebesar 11,6% dan disusul dengan Terios yang sudah terjual sebanyak 15.404 unit (10,9%).
Berselisih hampir tiga kali lipat dari model pick up-nya, Gran Max minibus terjual sebanyak 11.707 unit (8,3%), diiuti dengan Rocky yang mencatatkan penjualan sebesar 7.930 unit (5,6%) serta ada akumulasi dari Luxio dan Sirion yang total penjualannya sebanyak 2.359 unit (1,7%).