MobilKomersial.com — PT Honda Prospect Motor (HPM) dan PT Telkom Indonesia Tbk telah menjalin berkolaborasi untuk mengembangkan Honda MetaWorld yang merupakan sebuah platform dunia virtual (metaverse).
Kolaborasi ini merupakan bagian dari platform metaNesia yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia sebagai metaverse pertama dan terbesar di Indonesia dimana penggunanya dapat saling terhubung dan berinteraksi selayaknya di dunia nyata.
Baca Juga: Honda Mau Buat Kendaraan Komersial Bertenaga Hidrogen
Menurut Yulian Karfili, Public Relations & Digital Strategy Senior Manager PT HPM, Honda MetaWorld hadir sebagai salah satu inovasi Honda untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang dapat mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama dari kalangan Gen-Z.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk terus dapat mengembangkan kreativitas berbasis digital di Indonesia,” ungkapnya dalam konferensi persnya secara virtual, Rabu (8/2/2023).
Pengguna platform metaNesia sebagian besar merupakan anak-anak muda yang disebut sebagai Gen-Z. Segmen yang berada di rentang usia antara 9-24 tahun ini mempunyai karakteristik yang sangat terbuka dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
Bagi Honda, segmen ini juga merupakan salah satu bagian terbesar dari segmen pembeli mobil pertama (first time buyers) seperti Honda Brio yang menjadi model yang ditujukan untuk kalangan anak muda dan sebanyak 70% dari total konsumennya merupakan pembeli mobil pertama.
Baca Juga: Desainer Honda Manfaatkan Teknologi VR Untuk Membuat Mobil Listrik Terbaru
Hal tersebut dapat terlihat dari data penjualan mobil Honda di Indonesia tahun 2021 hingga 2022, dimana Honda Brio terus menjadi model Honda dengan penjualan tertinggi yang mencapai sekitar 50% dari total penjualan Honda.
Sementara itu, David Cuh Sihotang, Product Manager Telkom Indonesia mengatakan bahwa dukungan kolaborasi antara Telkom dan Honda merupakan sebuah komitmen dalam penerapan teknologi baru seperti metaverse untuk mendukung aktivitas ekonomi kreatif di Indonesia.