MobilKomersial.com — Untuk memercepat misi netralitas karbon, Honda telah mengumumkan inisiatif perluasan penggunaan teknologi berbahan bakar hidrogen untuk produk serta aktivitas perusahaan pada tahun 2050 mendatang.
Honda melihat bahwa teknologi kendaraan berbahan bakar hidrogen merupakan salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi tinggi disamping teknologi listrik dimana Honda telah meneliti dan mengembangkan teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga: Gandeng GS Yuasa, Honda Kembangkan Baterai Mobil Listrik Berkapasitas Besar
Arata Ichinose, Operating Executive and Head of Business Development Supervisory Unit Honda mengatakan bahwa Honda berusaha mewujudkan zero carbon dengan memanfaatkan teknologi hidrogen yang akan memperluas pemanfaatannya secepat mungkin
“Untuk mencapai tujuan ini, kami telah mengidentifikasi 4 domain inti yang akan kami fokuskan selama fase awal bisnis hidrogen kami: model Honda FCEV, kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner, dan mesin konstruksi,” ucapnya dalam siaran resminya, Selasa (7/2/2023).
Hidrogen sendiri memiliki karakteristik unik yang dapat menyimpan dan mengangkut energi dengan kepadatan tinggi dan mengisi tangki dengan cepat. Sistem sel bahan bakar ini diharapkan lebih efektif sebagai sumber tenaga untuk produk mobilitas ukuran besar yang banyak digunakan.
Sejak 2013, Honda telah bekerja sama dengan General Motor (GM) dalam pengembangan bersama sistem sel bahan bakar masa depan. Honda adalah salah satu perusahaan pertama yang berfokus pada potensi hidrogen menuju realisasi masyarakat zero carbon.
Baca Juga: Desainer Honda Manfaatkan Teknologi VR Untuk Membuat Mobil Listrik Terbaru
Kendati demikian, Honda berencana untuk memulai penjualan model FCEV baru pada tahun 2024 di Amerika Utara dan Jepang. Model FCEV Honda didasarkan pada CR-V yang diperkenalkan tahun lalu di Amerika Utara.
Keunggulan FCEV memungkinkan berkendara jarak jauh dengan waktu pengisian bahan bakar singkat, model FCEV baru ini akan menampilkan fungsi plug-in yang menawarkan kenyamanan EV yang dapat diisi ulang di rumah.
Honda juga menargetkan untuk tingkat penjualan awal 2.000 unit per tahun dan akan berusaha untuk memperluas penjualan secara bertahap dan terus meningkatkan penjualan 60.000 unit pada 2030, dan menjadi beberapa ratus ribu unit per tahun pada paruh kedua tahun 2030-an.
Baca Juga: Test Drive Chery Omoda 5 di IIMS 2023, Sudah Bisa Dipesan