MobilKomersial.com – Seperti kita ketahui, peran wiper yang berada pada bagian kaca depan mobil sangat vital apalagi saat berkendara pada cuaca hujan. Namun, wiper pada bagian kaca belakang mobil juga memiliki peran penting untuk lebih mendukung visibilitas saat berkendara di musim hujan.
Tapi kenyataannya, masih ada sebagian pemilik mobil yang tidak mengerti mengenai efektifitas wiper di kaca belakang mobil tersebut. Meski fungsinya tak sepenting wiper kaca depan mobil, wiper belakang tetap bertugas menghapus butir air, kabut dan kotoran ketika atau setelah hujan, agar pandangan dari kaca spion dalam bisa jelas terlihat.
Baca Juga: Buat Kaca Depan Mobil Bebas Jamur dengan Formula Ini
“Saat hujan atau kaca belakang kotor, kita cenderung melihat spion dalam. Untuk itu, efektifitas wiper belakang diperlukan agar bisa melihat kondisi di belakang mobil,” ungkap CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat kepada MobilKomersial.com, baru-baru ini.
Dirinya menjelaskan bahwa saat wiper belakang bisa bekerja dengan optimal, maka Anda pun bisa melakukan pengereman secara tepat waktu tanpa mengagetkan mobil belakang Anda.
“Penggunaan wiper depan dan belakang sangat penting untuk bisa memperjelas pandangan. Karena jika melakukan pengereman mendadak tanpa melihat ke belakang akan berbahaya. Yang ditakutkan, saat kita mengerem mendadak, kendaraan di belakang tidak siap dan kaget,” jelas Arief.
Menurut Arief, untuk memastikan fungsi wiper belakang bekerja dengan baik, sebaiknya sering mengoperasikan komponen yang satu ini. Karenanya, meski umur wiper belakang lebih lama dibanding wiper depan, jika jarang digunakan bisa membuat macet komponennya yang mungkin saja terjadi korosi.
Baca Juga: Wiper Wealthy Mampu Bertahan hingga Jutaan Hapusan
“Untuk patokan umur, jika wiper kaca depan bisa berumur 6 bulan, maka wiper kaca belakang bertahan sekitar 15 bulan. Boleh dianggap 2,5 kali lebih lama dari wiper depan,” terangnya.
Arief menyebutkan, perhitungan usia pakai itu berdasarkan hasil ujicoba spesifikasi teknis produk dan pengalamannya dalam mengelola wiper dengan brand Wealthy.
Dari data tes Wealthy, wiper depan sebuah mobil bisa bergerak 2.220 kali dalam 1 jam saat diaktifkan kala hujan, sementara wiper belakang sekitar 800-an kali dalam kondisi sama lamanya terjemur sinar matahari.
“Lewat dari angka ideal tadi ya siap-siap performa wiper belakang kurang bagus. Efek lain karet wiper yang mengeras bisa merusak kaca atau baret. Jika sudah begitu, kaca belakang mobil harus diganti, meski diketahui harganya lebih mahal dari kaca depan,” tutur Arief.
Baca Juga: Hadapi Pergantian Musim, Pilih Wiper yang Tepat dan Cara Merawatnya
Sementara itu, Almus Hidayat, Sales Manager Wealthy Group memaparkan bahwa karet wiper Wealthy berteknologi hydrofobic yang minim gesekan namun bisa menyapu air dengan baik dan frame-nya terbuat dari plastik Akrilonitril Butadiena Stiren (ABS), berwarna doff namun tidak mudah kusam.
“Hidrophobic adalah sifat fisis molekul suatu material yang berfungsi “menolak” air. Ya, sama seperti air yang jatuh di daun talas. Dengan efek daun talas ini, air akan lebih mudah tergelincir. Hasilnya, karet wiper lebih mudah menyapu air yang hinggap di kaca mobil. Bahkan saat hujan deras sekalipun,” jelasnya.
“Untuk wiper belakang Wealthy tersedia komplet dengan adaptor untuk batang wiper kaca belakang,” pungkas Almus.