MobilKomersial.com — Tekanan ban truk kerja berat lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan ban mobil biasa. Realitanya, saat pengisian angin, ban dump truk ditempatkan di dalam sangkar guna melindungi teknisi ban bila sewaktu-waktu terjadi insiden ban meledak.
Hal tersebut disebabkan karena ban mobil diisi pada tekanan antara 27-34 PSI, coba bandingkan dengan truk khusus tambang yang dapat diisi antara 80-110 PSI.
Baca juga: Banyak Destinasi Wisata dan Kuliner, Segini Harga Tiket Bus ke Madura
Akibat Ban Kempes Sebelum Meledak
Ban dapat meledak bila dindingnya mulai melemah. Ban terkena efek paling besar saat kendaraan berjalan karena terdapat lubang atau rintangan di jalan, di sisi lain pula ada area truk yang bergesekan sehingga karet ban terkikis, atau sesuatu yang mengakibatkan ban terlalu panas karena dari pengereman maupun tekanan ban yang tidak sesuai.
Dampak Ban Meledak
Saat sebuah ban meledak, dampaknya bisa menghancurkan bodi, fender, selang udara rem serta pelek, dan apapun yang terletak dekat dengan ledakan. Adanya ledakan biasanya dinding ban yang sudah menipis.
Dinding ban merupakan daerah yang sangat tipis pada ban. Ban tercerai berai serta berputar-putar seiring putaran roda dan juga umumnya bergesekan dengan salah satu area pada truk kerja berat atau trailer.
Pada akhirnya, casing ban akan habis, serta bongkahan karet akan terlepas. Bila mengenakan vulkanisir, ban dapat terpisah dari pelek yang pastinya dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Baca juga: Honda Civic e: HEV Dapat Bintang Lima Tingkat Keselamatan Terbaik Euro NCAP 2022
Hal Yang Dirasakan Pengemudi Saat Ban Meledak
Bila ban depan yang meledak saat truk sedang berjalan, maka akan terasa bergoyang dan truk bergulir ke arah ban yang meledak hingga kemudi akan terasa menjadi berat. Pengendara pun akan merasakan truk jatuh pada permukaan jalan.
Dilansir dari laman Chakra Jawara sebagai distributor truk Iveco di Indonesia, bila ban yang berada di trailer atau bak gandeng meledak kemungkinan besar pengendara tidak akan merasakannya, namun hanya akan mendengar suara kecil semacam bunyi senapan yang ditembakkan.
Bukan hal yang aneh jika seorang pengemudi tidak menyadari ban belakang trailernya sudah meledak bila bannya dipasang ganda, kecuali terdapat pengguna jalan lain yang menyadarinya dan memberi tau ke pengemudi.
Saat salah satu ban trailer pecah maka ban lain pada trailer yang tidak pecah akan menopang bobot yang memungkinkan pengendara dapat membawa kendaraan alat berat tersebut ke zona aman agar dapat diperbaiki. Terkadang ban belakang yang pecah dapat memunculkan getaran. Bila ban rusak saat mengemudi, pegang kemudi dengan kuat lalu lepaskan kaki dari pedal gas. Jangan menginjak rem kecuali berisiko menabrak sesuatu.
Mengatasi Masalah Ban Meledak
Pengemudi dapat memperlambat kendaraan dengan sistem perpindahan gigi dan membuat pengereman dengan lembut, kemudian menepilah ke pinggir untuk berhenti. Perlu diperhatikan, jangan berhenti di tempat dengan keadaan tanah yang lunak agar truk tidak terbalik.
Baca juga: Menjelang Akhir Tahun, DFSK Sambangi 50 Mall di Indonesia