Jakarta, MobilKomersial.com – Toyota masuk pasar Indonesia sekitar tahun 1960-an. Pada waktu itu kendaraan Toyota yang masuk ke Indonesia sebagian besar untuk kepentingan militer, baik itu Jeep Land Cruiser FJ40 maupun truk Toyota seri DA dan seri FA.
Di Indonesia khususnya pulau Jawa, Toyota seri FA (berbahan bakar bensin) dan seri DA (berbahan bakar solar) sering disebut dengan istilah truk Toyota Buaya.
Nama Asli truk Toyota Buaya sebetulnya adalah Toyota A Series ( A 100), Untuk yang masuk Indonesia sendiri merupakan Toyota A Series Generasi kedua yang baru mulai diproduksi tahun 1964.
Baca juga : Mercy Bagong, Truk Legendaris Pengangkut Barang dari Mercedes-Benz
Awal dinamakan istilah ‘Buaya’ karena kepala truk yang besar dan ketika kap mesin di buka wujud truk ini seperti seekor buaya yang sedang menganga.
Meskipun berumur tua, hingga saat ini Toyota Buaya masih bisa dijumpai di beberapa daerah Indonesia, biasanya di pinggiran kota dan digunakan sebagai sebagai truk angkutan galian.