Mobilkomersial.com — Sebagai salah satu merek kendaraan komersial di Indonesia, UD Trucks telah berkontribusi dalam meminimalisir kadar gas buang atau emisi dengan menghadirkan armada-armada truk yang sudah bersertifikasi standar emisi Euro 5.
Tak hanya mendukung peraturan pemerintah terkait penerapan standar emisi Euro 4 bagi seluruh kendaraan diesel, pengurangan emisi gas buang ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Tim Purnajual UD Trucks Indonesia Terbaik Di Dunia
Pasalnya, emisi gas buang yang keluar dari kendaraan memiliki banyak zat kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Jika, menghirup partikel seperti timbal atau debu di udara dapat memicu resiko kesehatan seperti iritasi, sesak napas, asma, hingga kanker paru.
Untuk itulah, UD Trucks telah membenamkan sistem dan teknologi canggih yang berkelanjutan pada setipa unit truknya. Seperti model truk barunya yaitu Quester yang telah dilengkapi dengan sistem pengolahan gas buang melalui katalis yang canggih, yakni teknologi SCR.
Sebelumnya, SCR (Selective Catalytic Reduction) yang merupakan teknologi pengendalian sisa pembakaran urea pertama di dunia ini pertama kali diaplikasikan pada UD Trucks Quon pada tahun 2004 lalu.
Teknologi SCR ini merupakan sistem pengolahan emisi yang mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida (NOx) dan partikulat yang dihasilkan selama pembakaran mesin kendaraan seperti truk.
“UD Trucks menghadirkan solusi menggunakan sistem SCR karena sistem ini membuat pembakaran mesin yang sempurna, sehingga tetap bersih, awet dan konsumsi bahan bakar lebih efisien,” ungkap Ali Rachman selaku Head of Competence Development dari PT Astra UD Trucks.
Baca Juga: Dilengkapi SCR dan AdBlue, Quester Euro 5 Jadi Solusi Menuju Industri Logistik Berkelanjutan
Cara sistem kerja SCR tersebut adalah dengan meningkatkan tekanan injeksi sehingga memungkinkan terciptanya pembakaran yang sempurna dan akan mengurangi partikel sisa secara signifikan.
Terlebih, teknologi SCR pada UD Trucks ini dapat mengurangi gas NOx hingga 90 persen sekaligus mengurangi gas karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) hingga 50 hingga 90 persen.
Kemudian, gas tersebut akan diolah dengan menggunakan katalis yang berasal dari urea atau dikenal dengan nama AdBlue. AdBlue sendiri merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak beracun.
Jadi, teknologi SCR ini akan bekerja sama dengan cairan AdBlue, di mana sistem SCR menyuntikan AdBlue pada gas buang dari mesin dan menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya dan lebih bersih serta ramah lingkungan.
Adapun suhu pembakaran mesin yang optimal akan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter) yang mana kelebihan NOx ini akan dikurangi oleh peran cairan AdBlue ke gas buang.
Kemudian, AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel. Konsumsi AdBlue adalah 3-5% dari pemakaian solar, yang mana sekali pengisian AdBlue setara dengan 4 kali pengisian solar penuh.
Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar UD Trucks Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter dan jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap UD Trucks Quester Euro 5 CDE 250 6x2R, Pas Buat Kebutuhan Logistik
Selain itu, Quester Euro 5 juga telah dilengkapi dengan fasilitas jerigen cadangan cairan AdBlue berisi 10 liter yang cukup untuk menempuh jarak hingga 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman, dan lebih efisien.