Mobilkomersial.com — Seiring dengan tingginya permintaan bus medium, perusahaan karoseri bus asal Magelang, Jawa Tengah, PT Mekar Armada Jaya atau yang dikenal dengan sebutan New Armada terus berkreasi dengan menghadirkan model bus medium perkotaan baru yaitu, Citouro Medium City.
Bus medium Cituoro itu telah diperkenalkan pada ajang pameran bus terbesar di Asia Tenggara yaitu, Busworld Southeast Asia 2022 yang diselenggarakan pada 5 – 7 Oktober 2022 kemarin di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Tak Hanya Bus Besar, Zhongtong Juga Punya Armada Mungil V6
Bus yang rancang sebagai model bus perkotaan ini menjadi salah satu bus yang menarik banyak perhatian para pengunjung Busworld 2022. Pasalnya, desain keseluruhan dari bus ini dibuat semakin modern, dimanis dan juga futuristik berkat desain lampu LED pada bagian depan.
Dengan tampilan yang stylish dengan nuansa yang modern yang disertai dengan desain lampu depan baru menambah kesan confidence pada siapapun yang melihatnya pada area fascia depan. Bahkan banyak yang mengira bahwa bus ini merupakan bus listrik.
“Ya, desain bus ini tergolong masih baru. Mungkin karena disini banyak bus listrik dan desain Citouro ini terlihat futuristik, banyak yang mengira bahwa bus ini adalah bus listrik,” ungkap Wahyu selaku Staff Marketing New Armada kepada Mobilkomersial, beberapa waktu lalu.
Pada area samping, bus ini memiliki penampilan yang berbeda dengan side window graphic yang menyiratkan kesan dinamis sehingga area fascia belakang, disertai LED light side untuk menonjolkan keseluruhan kesan modern sebagai Urban Transportation.
Secara ukuran, bus Citouro Medium City ini memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang mencapai 7.830 mm (7,8 m), lebar 2.100 mm (2,1 m), dan tinggi 3.350 mm (3,3 m) serta memiliki GVW hingga 8.000 kg (8 ton).
Baca Juga: Ini Dia Bus Listrik Zhongtong Transjakarta, Bisa Jalan Dari Pagi Hingga Malam Tanpa Cas
Masuk kedalam, bus ini memiliki ruang yang cukup lapang sebagai transportasi angkutan massal. Menariknya, pada kabin bagian depan terdapat partisi pembatas yang dirancang untuk memberikan kemudahan penumpang keluar masuk melalui pintu depan.
“Ini sebenarnya kita buat memang sesuai permintaan konsumen. Selain menghindari mesin yang ditengah, ini agar penumpang dengan lebih mudah berjalan keluar-masuk atau naik-turun melalui pintu bagian depan,” jelas Wahyu.
Seluruh kabin bus ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur kenyamanan dan keamanan mulai dari, lantai triplex lapis karet, safety belt di setiap kursi penumpang, 3 buah CCTV serta terdapat Ion Plasmacluster untuk membersihkan udara sehingga ruang kabin tetap higienis.
Bus ini berdiri di atas sasis Mitsubishi Fuso 84 GBC N yang membawa mesin diesel model 4V21-2AT1, common rail, 4-silinder segaris berkapasitas 3.907cc. Mesin itu mampu mengeluarkan tenaga 134 dk di putaran 2.500 rpm dan torsi 420 Nm di putaran 1.500 rpm.
Hal lain yang menarik, bus medium Citouro ini dilengkapi dengan perangkat teknologi canggih hasil kerjasama New Armada dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) yaitu, TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) untuk meningkatkan kualitas layanan serta keselamatan armada dengan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.
Teknologi canggih dari TAM Fleet yang kinia juga terpasang di setiap bus milik New Armada ini berupa perangkat IoT MDVR, CCTV, Blind Spot Detection, Advance Driver Assistant System, Driver Safety Monitoring, Multi Touch panel, dan Blackbox.
Baca Juga: Bus Listrik Mungil Milik SAG, 30 Menit Cas Bisa Tempuh Jarak 120 km
Direktur Utama PT TKDN, David Santoso memaparkan bahwa masing-masing perangkat tersebut terintegrasi dalam sistem solusi management transit dan dilengkapi teknologi IoT terkini yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan demi meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.
“Sesuai dengan slogan yang diusung, ‘Empowering Management Through Technology’, PT TKDN mendukung pentingnya keselamatan armada demi peningkatan kualitas layanan melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi,” jelas di Busworld 2022 kemarin.
Salah satu, perangkat dari TAM Fleet yang menarik banyak perhatian adalah adanya Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95%sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
“Kami berharap kerjasama ini semakin memperkuat New Armada dalam kontribusinya meningkatkan kualitas layanan yang dapat berdampak pada hidup masyarakat Indonesia,” tutup Managing Director, Charles Hugo Wahyadiyatmika.
Baca Juga: Bus Sleeper Buatan Tentrem Untuk PO Harapan Indah Pakai Sasis Mercedes Benz dan Bodi Avante Priority