Jakarta, MobilKomersial.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan meremajakan 3.359 angkutan umum.
Upaya ini dilakukan untuk menindaklanjuti Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Selain itu, sebanyak 10.047 angkutan umum di DKI Jakarta terintegrasi dalam Jak Lingko akan diremajakan pada tahun 2020, sehingga tidak ada lagi armada yang berusia di atas 10 tahun.
Dilansir dari akun resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta, upaya peremajaan armada dan revitalisasi rute ini dilakukan untuk optimalisasi program Jak Lingko, sehingga memudahkan mobilitas warga sehari-hari.
“Hingga Juli 2019, Bus Transjakarta telah terintegrasi dalam Program Jak Lingko sejumlah 3.304 bus. Mulai dari articulate bus, single bus, double decker bus, medium bus, mikro bus hinga Transjakarta Cares,” tulis dalam infografik tersebut.
Baca juga : Kemenhub Wacanakan Transportasi O-Bahn, Diklaim Lebih Murah
Rencana peremajaan tersebut juga disambut baik oleh warga Ibukota. Itu terlihat dari beberapa komentar netizen yang menaruh harapan positif.
“Nah bener pakkk…. Angkutan umum yg pribadi2 atau angktn umum pemerintah dicek msh layak atau tdk.. Krn membawa nyawa org… Bobot berat angkutan brg jg dicek seringnya muatannya melebihi kendaraan dan lolos bgtu aj di bag penimbangan,’ tulis akun @iscan115.
Hal senada juga diutarakan oleh akun @bambangagus.s yang menuliskan, “Semoga semua angkutan umum yang ada tergabung dalam integrasi jaklingko, aamiin,”.