MobilKomersial.com — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan sejarah baru dalam industri otomotif Indonesia. Pada 22 Agustus 2025, Daihatsu dengan bangga mengumumkan pencapaian produksi ke-9 juta unit di pabrik Sunter Assembly Plant, Jakarta.
Torehan ini semakin istimewa karena 1 juta unit terakhir berhasil dicapai hanya dalam kurun waktu dua tahun, menegaskan komitmen Daihatsu sebagai “Sahabat Membangun Negeri.”
Baca Juga: Mercedes-Benz 1626L Euro 5 Buatan Tanah Air Perdana Ekspor untuk Pasar ASEAN
Pencapaian ini ditandai dengan seremoni khusus untuk model legendaris, Daihatsu Terios. Diproduksi di pabrik Sunter, Terios menjadi simbol dari keberhasilan strategi Daihatsu dalam menyediakan mobilitas yang terjangkau dan berkualitas untuk pasar domestik.
Daihatsu sendiri diklaim telah menjadi salah satu pilar industri otomotif nasional selama 47 tahun. Sejak kehadirannya di tahun 1978, Daihatsu telah menjelma menjadi salah satu pilar utama dalam industri otomotif Indonesia.

Dengan total investasi yang signifikan dan kapasitas produksi tahunan lebih dari 530 ribu unit dari dua pabriknya di Sunter dan Karawang, Daihatsu berhasil mempertahankan posisi nomor 2 dalam penjualan ritel nasional selama 16 tahun berturut-turut.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, turut memberikan apresiasi tinggi. Dalam sambutan beliau menekankan peran krusial industri otomotif dalam menggerakkan perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing global.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Astra Daihatsu Motor atas kontribusi dan peran nyata dalam menjaga serta meningkatkan keberlangsungan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Bukan Hanya Mobil Baru, Ini Bukti Suzuki Fronx Mengubah Permainan di Industri Otomotif
Indonesia Jadi Basis Produksi Global
Lebih dari sekadar memenuhi pasar domestik, ADM juga berperan sebagai basis produksi global untuk Daihatsu dan Toyota. Lima model kendaraan yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke lebih dari 60 negara di berbagai benua.
Perjalanan sukses ini tak lepas dari berbagai inovasi dan kolaborasi strategis yang telah dijalin. Dimulai dari kolaborasi legendaris Xenia-Avanza pada tahun 2004, hingga peluncuran model LCGC Ayla-Agya dan Sigra-Calya.
Komitmen berkelanjutan ini juga ditunjukkan dengan peresmian fasilitas R&D Center pada 2013 dan pabrik modern di Karawang pada Februari 2025 yang mengusung konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) dengan mengurangi emisi karbon hingga 20%.

Proses produksi di pabrik Daihatsu merupakan perpaduan antara keahlian manusia dan teknologi mutakhir. Dimulai dari Press Shop yang mencetak bodi mobil, Body Shop dengan teknologi robotik, hingga Casting Shop dan Engine Shop yang merakit mesin presisi tinggi.
Bahkan, Daihatsu mengklaim bahwa seluruh tahapan produksi, termasuk pengecatan dan perakitan telah dilakukan dengan standar kualitas global untuk memastikan setiap unit Daihatsu aman dan nyaman bagi konsumen.
Baca Juga: Solusi Jitu Wealthy Ratix24 Atasi Masalah Tikus di Kendaraan
“Capaian produksi ke-9 juta unit ini merupakan sebuah tonggak sejarah penting bagi eksistensi Daihatsu. Ini adalah berkat dukungan dari lebih dari 1.700 supplier, 700 UMKM, serta jutaan tenaga kerja,” tutur Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda.
Ke depan, Daihatsu berkomitmen untuk terus berinovasi, menyediakan kendaraan berkualitas, ramah lingkungan, dan terjangkau, sambil terus berkontribusi pada kemajuan industri otomotif di Indonesia, bahkan di kancah global.