MobilKomersial.com — Indonesia kini akan memiliki fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang disebut dengan BPLJSKB atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor.
Menjadi kebanggaan nasional, BPLJSKB di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoperasikan Proving Ground, sebuah area pengujian kendaraan terlengkap dan tercanggih di Asia Tenggara yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Hino Sebut Tingkat Kandungan Lokal 31 Truk dan Bus Capai 57%
Proving Ground merupakan fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang dirancang menyerupai kondisi jalan nyata untuk menguji berbagai aspek performa, keselamatan, dan emisi kendaraan sebelum mendapatkan sertifikasi laik jalan.
Di tempat ini, setiap kendaraan harus melewati serangkaian pengujian ketat yang sesuai dengan regulasi nasional maupun internasional baik bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor, kendaraan penumpang, bahkan hingga kendaraan komersial.

Menurut Yusuf Nugroho, S.T., M.T., Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kemenhub, Proving Ground BPLJSKB ini akan dilengkapi dengan sejumlah lintasan dan perangkat pengujian modern yang setara dengan fasilitas serupa di negara-negara maju.
Beberapa lintasan utama diantaranya, High Speed Circuit, untuk menguji stabilitas dan performa kecepatan tinggi hingga Brake Test Area yang menguji efektivitas sistem pengereman di berbagai kondisi permukaan jalan.
Baca Juga: Karoseri New Armada Resmi Luncurkan Bodi Baru Skylander R25, Apa saja Ubahannya?
Ada pula Noise & Vibration Test Track, untuk mengukur tingkat kebisingan dan getaran, Hill Climb Track, untuk menguji torsi dan tenaga saat menanjak, dan Wet Surface & Skid Test Track, untuk uji manuver dalam kondisi licin.
Terdapat juga fasilitas Rough Road & Belgian Block, yang merupakan simulasi jalan bergelombang dan berlubang untuk menguji suspensi dan daya tahan komponen kendaraan, sesuai dengan habit di jalanan Indonesia.

Menariknya lagi, Proving Ground tersebut juga memiliki fasilitas uji emisi gas buang, pengujian tabrak (crash test), dan lab uji komponen yang terintegrasi dengan sistem digitalisasi dan kontrol mutu tinggi.
“Dengan keberadaan fasilitas ini, Indonesia tidak hanya mampu mempercepat sertifikasi kendaraan bermotor dalam negeri, tetapi juga membuka peluang besar bagi industri otomotif nasional untuk ekspansi global,” ungkap Yusuf di Tangerang, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga: Baru Diluncurkan, 100 Unit Hino300 Series 136 MDLR Ludes ke Perusahaan Logistik
Kendati demikian, sebagai salah satu pemain di industri kendaraan komersial, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) turut menyambut baik rencana pembangunan proving ground yang dinilai sangat bermanfaat bagi setiap industri otomotif.
Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy PT IAMI mengatakan bahwa sejatinya, Isuzu Indonesia akan ikut mendukung program-program Pemerintah, terlebih hal ini berkaitan dengan meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

“Kita senantiasa akan terus mengikuti dan mendorong setiap program Pemerintah, apalagi proving ground ini berkaitan dengan unsur safety yang juga menjadi prioritas kami (Isuzu),” tuturnya dalam acara talkshow bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di GIIAS 2025.
Menurutnya, adanya fasilitasnya ini mampu meningkatkan keselamatan kendaraan di jalan raya melalui pengujian yang ketat, hingga mendorong inovasi industri otomotif nasional, termasuk pengembangan kendaraan listrik sekalipun.
Baca Juga: Model Baru Isuzu Mu-X Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 600 Jutaan
“Bahkan, kami menilai proving ground ini akan dapat meningkatkan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar ekspor, sekaligus menjadi pusat sertifikasi kendaraan regional untuk negara-negara ASEAN,” jelas Rian.
“Kita semua ingin kendaraan yang digunakan masyarakat Indonesia, baik produksi dalam negeri maupun impor, memiliki standar keselamatan dan kualitas terbaik, termasuk produk-produk kami di Isuzu yang juga ada bermain di tingkat ekspor,” pungkasnya.