MobilKomersial.com — Flexis Mobility yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara dua produsen kendaraan komersial Eropa, Renault dan Volvo telah memperkenalkan 3 model van niaga bertenaga listrik perdananya.
Ketiga kendaraan niaga listrik tersebut hadir untuk merevolusi kebutuhan logistik perkotaan, dan didasarkan pada platform listrik dan menggunakan arsitektur elektronik yang sama.
“Kami memiliki misi untuk mendukung dan mempercepat elektrifikasi industri logistik perkotaan, beroperasi lebih berkelanjutan serta meningkatkan profitabilitas para pelaku bisnis,” ungkap Philippe Divry, CEO Flexis, mengutip keterangannya, Sabtu (1/2/2025).
“Kami telah bekerja sama dengan pelanggan dan pelaku logistik untuk bersama-sama menciptakan layanan guna memenuhi kebutuhan operasional dan meningkatkan penawaran B2B (Business-to-Business) di pasar dengan solusi yang 100% listrik,” sambungnya.
Meski belum diinformasikan secara detail terkait spesifikasi dari masing-masing modelnya, ketiga van listrik tersebut akan hadir dalam varian high-van dengan kargo setinggi 1.900 mm, van kargo atau boks, serta van panel atau model van yang lebih kompak dari high-van.
Flexis juga mengungkapkan bahwa kendaraan komersial ini akan mendapatkan jangkauan hingga 480 km dalam hitungan WLTP, serta didukung dengan pengisian daya cepat yang memberikan daya 80 persen hanya dalam kurun waktu 20 menit saja.
Baca Juga: Mengupas Kembali Canggihnya Fitur Super Select 4WD Pada Mitsubishi Triton
Perusahaan juga memperhatikan ergonomi dan keselamatan pengemudi karena mereka mencatat kursi pengemudi telah diposisikan secara khusus untuk mengurangi ketegangan lutut. Ini penting karena pengemudi mungkin harus bangun dan duduk 250 kali per hari.
Flexis tidak banyak bicara tentang van listrik tersebut tapi mengklaim bahwa model tersebut akan memiliki kemampuan manuver yang unggul, dan di desain multifungsi untuk menjawab setiap kebutuhan pelaku bisnis yang beragam.
Flexis telah menginvestasikan 350 Juta Euro atau sekitar Rp 5,93 triliun untuk mengembangkan van listrik tersebut yang kini telah masuk ke tahap produksi di pabrik Renault di Perancis dan pengiriman pertama dijadwalkan pada tahun 2026 mendatang.
Baca Juga: Kembali Ke Indonesia, Geely Kenalkan Mobil Listrik EX5, Ini Spesifikasinya