Jakarta, MobilKomersial.com – PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan menyiapkan line-up kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV), mobil yang sepenuhnya menggunakan sumber energi listrik sebagai tenaga penggerak.
Langkah ini telah lebih dahulu dilakukan Hyundai yang akan fokus menggarap pasar mobil listrik murni atau full electric vehicle (full EV) di Indonesia, dengan meluncurkan dua varian kendaraan listrik murni, Jumat (6/11).
Menurut President Director PT TAM, Susumu Matsuda, penyediaan line up BEV, selain melihat adanya kebutuhan untuk melestarikan lingkungan, pihaknya juga berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV),” kata Susumu Matsuda dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11).
Simak juga : Dibanderol 600 Jutaan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq dan Kona Rilis di Indonesia
Dia menyebut, sejak memulai elektrifikasi pada 1990-an di pasar global lewat Prius sebagai mobil elektrifikasi pertama yang dipasarkan, Toyota telah merilis lebih dari 40 model kendaraan elektrifikasi dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit.
Ia pun mengklaim, kendaraan elektrifikasi Toyota setidaknya telah berkontribusi mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar.
Di Indonesia sendiri, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi pada 2009, melalui Prius HEV dan pada 2010, memasarkan Lexus LS HEV.
Baca juga : Toyota Umumkan Pemenang Lomba Anak-anak Menggambar Mobil Impian
Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto menambahkan, sejalan dengan keinginan positif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi kendaraan elektrifikasi dan juga infrastuktur yang mulai di bangun, Toyota juga akan menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap.
“Setelah sebelumnya menghadirkan HEV dan PHEV, kamibakan melengkapinya dengan menghadirkan teknologi BEV, sehingga masyarakat bisa memilih kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masing-masing,” ungkap dia.