MobilKomersial.com — Peran wiper yang berada pada bagian kaca depan mobil sangat vital apalagi saat berkendara pada cuaca hujan. Namun, wiper pada bagian kaca belakang mobil juga memiliki peran penting untuk lebih mendukung visibilitas saat berkendara.
Tapi kenyataannya, masih ada sebagian pemilik mobil yang tidak mengerti mengenai efektifitas wiper di kaca belakang mobil tersebut.
Baca Juga: Cegah Kendala Sewaktu Hujan Tiba, Periksa Wiper Juga Perlu Dilakukan
Meski fungsinya tak sepenting wiper kaca depan mobil, wiper belakang tetap bertugas menghapus butir air, kabut dan kotoran ketika atau setelah hujan, agar pandangan dari kaca spion dalam bisa jelas terlihat.
“Saat hujan atau kaca belakang kotor, kita cenderung melihat spion dalam. Untuk itu, efektifitas wiper belakang diperlukan agar bisa melihat kondisi di belakang mobil,” ungkap CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat saat ditemui, Senin (4/11/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa saat wiper pada kaca belakang bisa bekerja dengan optimal, maka setiap pengemudi pun bisa melakukan pengereman secara tepat waktu tanpa mengagetkan mobil yang ada dibelakangnya, karena meningatkannya visibilitas yang jelas.
“Penggunaan wiper depan dan belakang sangat penting untuk bisa memperjelas pandangan. Karena jika melakukan pengereman mendadak tanpa melihat ke belakang akan berbahaya. Yang ditakutkan, saat kita mengerem mendadak, kendaraan di belakang tidak siap dan kaget,” paparnya.
Baca Juga: Pakai Wealthy Screenwash Concentrate, Kaca Bening, Wiper Tetap Awet
Menurut Arief, untuk memastikan fungsi wiper belakang bekerja dengan baik, sebaiknya sering mengoperasikan komponen yang satu ini. Karenanya, meski umur wiper belakang lebih lama dibanding wiper depan, jika jarang digunakan bisa membuat macet komponennya yang mungkin saja terjadi korosi.
“Untuk patokan umur, jika wiper kaca depan bisa berumur 6 bulan, maka wiper kaca belakang bertahan sekitar 15 bulan. Boleh dianggap 2,5 kali lebih lama dari wiper depan,” terangnya.
Arief menyebutkan, perhitungan usia pakai itu berdasarkan hasil ujicoba spesifikasi teknis produk dan pengalamannya dalam mengelola wiper dengan brand Wealthy.
Dari data tes Wealthy, wiper depan sebuah mobil bisa bergerak 2.220 kali dalam 1 jam saat diaktifkan kala hujan, sementara wiper belakang sekitar 800-an kali dalam kondisi sama lamanya terjemur sinar matahari.
Baca Juga: Wealthy Punya Wiper Berteknologi Suspension Plasma, Begini Keunggulannya
“Lewat dari angka ideal tadi ya siap-siap performa wiper belakang kurang bagus. Efek lain karet wiper yang mengeras bisa merusak kaca atau baret. Jika sudah begitu, kaca belakang mobil harus diganti, meski diketahui harganya lebih mahal dari kaca depan,” tutur Arief.
Sementara itu, Almus Hidayat, Sales Manager Wealthy Group memaparkan bahwa karet wiper Wealthy berteknologi hydrofobic yang minim gesekan namun bisa menyapu air dengan baik dan frame-nya terbuat dari plastik Akrilonitril Butadiena Stiren (ABS), berwarna doff namun tidak mudah kusam.
“Hidrophobic adalah sifat fisis molekul suatu material yang berfungsi “menolak” air. Ya, sama seperti air yang jatuh di daun talas. Dengan efek daun talas ini, air akan lebih mudah tergelincir. Hasilnya, karet wiper lebih mudah menyapu air yang hinggap di kaca mobil. Bahkan saat hujan deras sekalipun,” jelasnya.
“Untuk wiper belakang Wealthy tersedia komplet dengan adaptor untuk batang wiper kaca belakang,” pungkas Almus.