MobilKomersial.com — Volvo Trucks dengan bangga mengumumkan bahwa model truk listriknya telah menempuh jarak lebih dari 80 juta km atau 2.000 putaran di seluruh dunia sejak pabrikan asal Swedia ini meluncurkan model truk listrik untuk pertama kalinya pada tahun 2019 lalu.
Menempuh jarak yang sama dengan truk konvensional atau truk bertenaga diesel yang setara akan menghabiskan lebih dari 25 juta liter solar, truk-truk listrik Volvo mampu memangkas emisi karbon dioksida sebesar 68.000 ton.
Baca Juga: Pangkas GRK Hingga 1.516 Ton, DFDS Tambah 100 Unit Truk Listrik Volvo
Roger Alm selaku Presiden Volvo Trucks mengatakan bahwa sektor transportasi telah mewakili sekitar 7% emisi karbon global dan truk bertenaga baterai listrik diklaim merupakan alat yang berperan penting untuk mengurangi jejak iklim.
“Saya senang melihat perusahaan transportasi memanfaatkan truk listrik dalam operasional sehari-hari. Berkat banyaknya pengguna truk listrik kami, kami kini dapat melihat potensi besar dari teknologi ini (truk listrik),” ucapnya mengutip siaran resminya, Rabu (26/6/2024).
Jadi Pelopor Pengunaan Truk Listrik
Masuknya Volvo ke dalam segmen truk listrik sejak tahun 2019 telah membangun keahlian unik dalam industri transportasi listrik tanpa emisi serta menjadi pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan kendaraan listrik generasi baru dari Volvo.
Menjadi merek pertama yang berani memasarkan truk listrik untuk pertama kalinya, sejumlah perusahaan transportasi yang menggunakan truk listrik Volvo mengklaim memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam menawarkan transportasi bebas emisi.
Baca Juga: Volvo Kirim 145.395 Unit Truk Secara Global Di Sepanjang Tahun 2023
Dimana manfaat truk listrik tersebut dinilai lebih dari sekadar memberu manfaat bagi lingkungan, namun juga memberi manfaat bagi pengemudi dalam merasakan lingkungan kerja yang jauh lebih baik dengan tingkat kebisingan dan getaran yang jauh lebih rendah.
Jadi Trendsetter Truk Listrik Secara Global
Sejak pertama kali memasarkan truk listrik, pengiriman truk listrik Volvo secara global tercatat telah meningkat sebesar 256% menjadi 1.977 unit truk pada tahun 2023. Bahkan, perusahaan telah melihat minat yang terus berlanjut dari pelanggan pada tahun 2024.
Seperti di pasar Eropa, lebih dari separuh pelanggan truk listrik diklaim telah memilih Volvo selama kuartal pertama tahun 2024 yang dibuktikan dengan diraihnya pangsa pasar Volvo di segmen truk listrik Eropa yang mencapai 56% dan 44% di pasar Amerika Serikat.
Volvo sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 3.500 truk listrik kepada pelanggan di 45 negara di enam benua. Pada tahun 2023, Volvo Trucks memperluas kehadiran truk listriknya dengan mengirimkan truk listrik tugas berat pertamanya ke Amerika Latin.
Baca Juga: Truk Listrik Mercedes-Benz eActros 600 Kembali Diuji, Lintasi Lebih Dari 20 Negara di Eropa
Bahkan, baru-baru ini, Volvo Trucks juga berhasil menjadi salah satu produsen truk pertama yang telah mengirimkan sejumlah model truk berat bertenaga baterai listrik di sejumlah pasar lainnya mulai dari Maroko, Korea Selatan, hingga Malaysia.
Hadir Untuk Berbagai Kebutuhan
Selama lima tahun mengembangan teknologi truk bertenaga baterai-listrik, Volvo kini memiliki sejumlah model lini truk listrik yang mampu memenuhi kebutuhan dalam berbagai aplikasi mulai dari distribusi perkotaan dan pengelolaan limbah hingga pengangkutan dan konstruksi regional.
Sejak tahun 2019 hingga saat ini, Volvo Trucks secara bertahap memperluas penawaran kendaraan listriknya mulai dari Volvo FL Electric, FE Electric, FM Electric, FM Low Entry, FMX Electric, FH Electric, FH Aero Electric, dan VNR Electric.
Dimana, dari kedelapan model truk listrik tersebut, FH Electric merupakan model truk listrik Volvo terlaris alias memiliki angka penjualan yang tinggi, yang baru-baru ini juga berhasil terpilih dalam penghargaan bergengsi ‘International Truck of the Year Award’ tahun 2024.
Baca Juga: Canggihnya Sasis Truk Listrik MGT-NF8T Milik PT MAB, Layaknya Truk Premium