MobilKomersial.com — Kecelakaan sepeda motor yang diakibatkan oleh human error masih menjadi penyebab utama tingginya kecelakaan di Indonesia. Bahkan, temuan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas), sebanyak 76% kasus kecelakaan melibatkan sepeda motor.
Fakta tersebut menjadi masuk akal sebab 85% rumah tangga di Indonesia memiliki sepeda motor dan rutin menggunakannya dalam aktivitas harian.
Baca Juga: Hindari Potensi Kecelakaan, Begini Persiapan Yang Benar Sebelum Berkendara Motor
Penyebab tertinggi kecelakaan tersebut adalah karena kegagalan menjaga jarak aman dan kecerobohan saat berkendara, termasuk mengabaikan etika dan peraturan berkendara serta kurangnya menguasai teknik pengereman yang benar.
Hariadi selaku Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa teknik pengereman merupakan salah satu poin penting yang wajib dikuasai oleh pengemudi dalam seni berkendara.
“Kecelakaan akibat perilaku pengendara yang kurang berhati-hati bisa terjadi kapan saja dan tidak terprediksi. Pengetahuan dan penguasaan teknik pengereman bisa membantu menghindari pengemudi dari kondisi fatal di perjalanan,” ucapnya, Senin (20/5/2024).
Namun, sangat disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mempraktikkan teknik berkendara dengan benar terutama saat dihadapkan dengan situasi berbahaya. Untuk itu, Suzuki turut memberikan beberapa tips praktis untuk pengereman yang aman, diantaranya;
Baca Juga: Utamakan Keselamatan, Pakai Minyak Rem DOT 3 Atau DOT 4?
1. Jaga Posisi Motor Tetap Lurus
Saat berkendara, berjaga-jagalah dan atur etika postur berkendara yang benar yaitu posisi duduk yang tegak dan rileks, serta kedua tangan memegang kendali pada stang kemudi dengan siku sedikit dibengkokkan agar memiliki kontrol lebih saat mengendalikan motor.
Saat dihadapkan dengan situasi tidak terduga dan memerlukan pengereman, jaga arah roda motor tetap berada pada keadaan lurus agar keseimbangan tetap terjaga dan memastikan traksi maksimal pada ban motor saat melakukan pengereman.