MobilKomersial.com — Daimler Truck, sebagai induk perusahaan dari sejumlah merek kendaraan komersial terbesar di dunia mengumumkan telah menjual sebanyak 108.911 unit truk dan bus secara global pada periode kuartal pertama tahun 2024 (Januari-Maret).
Capaian tersebut turun sekitar 13%, sejalan dengan ekspektasi normalisasi pasar dibandingkan kuartal pertama tahun 2023 lalu dengan penjualan yang mencapai 125.172 unit truk dan bus.
Baca Juga: Mercedes-Benz Actros L ProCabin Resmi Meluncur, Truk Diesel Futuristik
Secara rinci, di pasar truk Amerika Utara (Truck North America), Daimler telah menjual sebanyak 46.220 unit truk di kuartal pertama tahun 2024 yang turun sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebanyak 48.891 unit.
Selanjutnya, Daimler juga mencatat bahwa penjualan truk Mercedes-Benz secara global di kuartal pertama tahun 2024 hanya mencapai 31.885 unit. Capaian ini turun signifikan sebesar 8% dari tahun sebelumnya sebanyak 34.492 unit di periode yang sama.
Kemudian, di pasar truk Asia, Daimler mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis di kuartal pertama tahun 2024 yang hanya sebanyak 28.457 unit atau turun hingga sekitar 29% dari tahun sebelumnya di periode yang sama yang mencapai 40.210 unit.
“Penjualan unit pada Q1 (Kuartal Pertama) 2024 mencerminkan perkiraan normalisasi pasar truk global, termasuk lemahnya kondisi pasar di Asia,” ucap Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen Daimler Truck, mengutip siaran resminya pada Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Pasar Truk 2024 Menurun, DCVI Optimis Penjualan Truk Mercedes-Benz Capai Target
Kendati demikian, meski mengalami penurunan penjualan di sejumlah segmen pasar, Daimler Truck tetap mengalami penaikan penjualan pada segmen-segmen pasar lainnya seperti pasar bus hingga pasar kendaraan baterai-listrik.
Dimana, pada kuartal pertama 2024 ini, Daimler Truck telah mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan di pasar Bus sebesar 1% menjadi 5.604 unit dari tahun sebelumnya yang mencapai 5.570 unit.
Sementara, di pasar kendaraan baterai-listrik, Daimler Truck justru telah mengalami peningkatan penjualan sebanyak 813 unit yang meroket sebesar 183% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 287 unit di periode yang sama.
“Meski mengalami penurunan di sejumlah sektor. Kami bangga dapat menjaga momentum dalam perjalanan menuju transportasi berkelanjutan dan meningkatkan pengiriman kendaraan listrik hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan Q1 tahun 2023,” jelas Martin.
Baca Juga: Daimler Truck Catatkan 1 Juta Unit Truk dan Bus Terkoneksi Secara Global