MobilKomersial.com — Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku distributor resmi bus dan truk Mercedes-Benz di Indonesia telah menghadirkan sistem New Fleetboard Indonesia.
New Fleetboard Indonesia ini merupakan sistem telematics atau monitoring kendaraan jarak jauh yang terintegrasi pada sistem pengelolaan armada kendaraan bus dan truk Mercedes-Benz.
Baca Juga: Ini Alasan PO Juragan99 Trans Andalkan Sasis Bus Baru Mercedes-Benz OH 1626 L Euro 4
Lebih jelasnya, sistem yang memiliki segudang fitur ini mampu membuat para operator armada bus dan truk Mercedes-Benz dapat mengetahui dan memantau unit-unit armadanya yang beroperasi secara jelas dan real-time.
“Melalui telematics dan fleet management system ini, kami ingin memberikan jaminan lebih lanjut bagi semua pengguna dan operator Bus dan Truk Mercedes-Benz,” papar Faustina, Kepala Produk dan Pemasaran DCVI saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sistem manajemen armada pintari dengan platform Saas (Software as a service) ini juga telah terintegrasi dengan berbagai perangkat IoT (Internet of Things) lainnya seperti dengan mengakses lamat https://fleetboardindonesia.co.id.
Bahkan, sistem ini menyajikan lebih dari 100 laporan otomatis dengan sistem data analitik dan Aritificial Intelligence (AI). Bahkan Fleetboard ini juga dapat menyajikan pemantauan dan menajemen armada yang akurat dan komprehensif.
Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Arocs SLT 4463 AS 8×6 Ini Bisa Angkut Muatan Hingga 1.000 Ton
Dapat dikatakan pula bahwa dengan teknologi New Fleetboard Indonesia ini para operator bus dan truk Mercedes-Benz dapat memantau jikalau terjadi adanya pengemudi yang melakukan perjalanan dengan cara ugal-ugalan, layaknya sebuah CCTV.
“Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk memastikan bahwa unit-unit kami selalu digunakan dengan cara yang terbaik dan teraman, serta selalu dalam efisiensi terbaik untuk mendukung kenyamanan para pelanggan setia kami,” terangnya.
Dalam sistem telematics dan fleet management ini, pengguna secara otomatis bisa mengakses 26 fitur standar mulai dari Real-time vehicle tracking, Driver behavior and safety, Geo Zone, Speed notification, hingga History Route Tracking.
Selain itu ada pula, Mobile Apps, Multi Layer Account, Join API, Maintenance information, Fuel Report, Vehicle Report, Driver Score Card, Operation Cost Report, Panic Button, Delivery Apps, Cost Management dan juga Driver Identification.
Baca Juga: Mengenal 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L
Sementara itu sistem ini juga memiliki fitur lainnya yang dapat ditambahkan secara opsional mulai dari Power Take Off Sensor, Cargo Door Sensor, Tailgate Sensor, Driver ID Tag, Cement Mixer Sensor, Cargo Temperature Sensor dan Seatbelt Sensor.
Ada juga Fuel Sensor (non-Can), Speed Buzer Sensor, Starter Killer (Immobillizer), Seat Sensor, Asset Tracker, Smart Cabin AI, Two Way Communication, Weight Sensor, Live Vision AI, Delivery System App hingga Bureau Service.