• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Penuhi Kebutuhan Baterai EV Mobil Korea, Hyundai Buka Pabrik di Indonesia

mobkom by mobkom
16/09/2021
in Berita
0
Penuhi Kebutuhan Baterai EV Mobil Korea, Hyundai Buka Pabrik di Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, MobilKomersial.com – Kebutuhan akan baterai kendaraan listrik mendorong Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution meresmikan pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle) di Indonesia, Kamis (15/9/2021). 

Pabrik sel baterai ini akan dibangun di atas seluas 330.000 meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, sedangkan produksi sel baterai secara massal di fasilitas baru ini diharapkan dapat dimulai pada semester awal tahun 2024. 

Saat beroperasi secara penuh, fasilitas ini ditargetkan dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda yakni: nikel kobalt mangan aluminium setiap tahunnya. 

Baca juga: Hyundai Rilis Staria Versi Van dengan Dua Varian, Longok Dalemannya

Hyundai mengklaim, jumlah produksi tersebut dapat memenuhi kebutuhan 150.000 unit BEV. Fasilitas ini juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 GWh agar dapat memenuhi pertumbuhan permintaan BEV di masa yang akan datang.

Hasil produksi dari pabrik sel baterai di Karawang ini akan diaplikasikan pada kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform khusus BEV dari Hyundai Motor Group, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP). 

Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia untuk memproduksi kendaraan dengan efisiensi, performa, dan keamanan tingkat tinggi dengan cara memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk berbagai model BEV dari kedua perusahaan otomotif tersebut.

Baca juga: Hyundai Staria, MPV Premium dengan Tampang Pesawat Luar Angkasa

Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung mengatakan, Hyundai Motor Group terus fokus mengembangkan kemampuannya agar dapat menjadi pemimpin global di pasar kendaraan listrik, yang mana menjadi kunci daya saing di masa depan. Keberadaan pabrik ini, kata Euisun Chung, adalah bagian dari upaya tersebut.

”Dimulai dari kehadiran pabrik ini, ekosistem kendaraan listrik akan dapat sukses terbangun di Indonesia seiring dengan pengembangan dari berbagai industri terkait. Lebih jauh lagi, kami berharap Indonesia dapat memainkan peran penting di pasar kendaraan listrik di ASEAN,” ungkap Euisun Chung dalam rilis yang diterima MobilKomersial.com, Rabu (15/9/2021). 

Di kesempatan yang sama, Jong-hyun Kim, President & CEO LG Energy Solution mengatakan, hari ini menandakan langkah besar dalam memulai era baru industri baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan pembangunan pabrik manufaktur sel baterai pertama di Indonesia. 

”Melalui kemitraan joint venture ini, kita telah selangkah lebih maju dalam membangun rantai pasokan komprehensif kendaraan listrik yang pertama di dunia. LG Energy Solution akan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan fasilitas manufaktur sel baterai bersama ini agar menjadi basis utama dalam memenangkan pasar kendaraan listrik global,” kata Jong-hyun Kim. 

Kedua perusahaan ini berharap agar dapat pasokan sel baterai kendaraan listrik yang stabil di tahun-tahun mendatang. Hyundai juga akan berkontribusi pada peningkatan efisiensi produksi pabrik didukung oleh keahliannya dalam hal manufaktur kendaraan dan kompartemen. 

Baca juga: Truk Ramah Lingkungan Hyundai Bakal Segera Beroperasi di California

Hyundai Motor Group juga akan mendukung JV tersebut untuk memproduksi sel baterai dengan tingkat performa dan keamanan terdepan yang didukung oleh sistem pengelolaan terintegrasi.

Turut menghadiri seremonial peletakan batu pertama ini yaitu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu, seremoni ini juga dihadiri oleh Hong Woo-pyeong, CEO Battery Cell joint venture dan Youngtack Lee, Head of Asia-Pacific headquarters Hyundai Motor Company.

Baca juga: Bangun Pabrik BEV di Karawang, Hyundai, LG Energy Solution dan Pemerintah Indonesia Tandatangani MoU

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pemerintah Indonesia dalam mendirikan joint venture (JV) yang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia. 

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan nilai investasi yang mencapai total USD 1,1 miliar ke dalam JV tersebut, di mana masing-masing perusahaan memegang nilai saham atau kepemilikan sebesar 50%.

Previous Post

KTB Serahkan Mobile Workshop Service kepada PT Batavia Prosperindo

Next Post

Penjualan Menurun di Bulan Agustus 2021, Honda: Terdampak Gangguan Pasokan Komponen

mobkom

mobkom

Related Posts

Neta GT, Mobil Sport Listrik Berperforma Tinggi, Siap Masuk Indonesia?
Berita

Neta GT, Mobil Sport Listrik Berperforma Tinggi, Siap Masuk Indonesia?

09/10/2023
Deretan Mobil Listrik Yang ‘Mejeng’ di GJAW 2023
Berita

Hingga Agustus 2023, Hyundai Ioniq 5 Pimpin Segmen Mobil Diatas Rp700 Juta

06/10/2023
Didominasi Model SUV, Penjualan Honda Naik 38 Persen pada Mei 2023
Berita

Honda Festipark, Cara Honda Sajikan Ragam Hiburan Hingga Program Penjualan Eksklusif

06/10/2023
Taksi Terbang EHang 216 Bakal Wara-Wiri di Langit IKN
Berita

Taksi Terbang EHang 216 Bakal Wara-Wiri di Langit IKN

05/10/2023
IMOS+ 2023 Siap Digelar Akhir Oktober, Hadirkan Lebih Banyak Inovasi
Berita

IMOS+ 2023 Siap Digelar Akhir Oktober, Hadirkan Lebih Banyak Inovasi

04/10/2023
Produksi 125 Ribu Unit Mobil Listrik per Tahun, 73% Pabrik Neta di China Pakai Sistem Robotik
Berita

Produksi 125 Ribu Unit Mobil Listrik per Tahun, 73% Pabrik Neta di China Pakai Sistem Robotik

03/10/2023
Next Post
Penjualan Menurun di Bulan Agustus 2021, Honda: Terdampak Gangguan Pasokan Komponen

Penjualan Menurun di Bulan Agustus 2021, Honda: Terdampak Gangguan Pasokan Komponen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com