MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus berupaya memberikan layanan transportasi darat yang lebih baik dengan melakukan peningkatan digitalisasi pada layanan bidang perhubungan darat.
Digitalisasi ini mencakup pengintegrasian berbagai layanan perizinan online, layanan Teman Bus dan BisKita, tracking bus, serta operasional transportasi darat melalui satu platform atau aplikasi yaitu MitraDarat.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1955, Pemerintah Revitalisasi Fasilitas Terminal Bus Tipe A Pakupatan Lebih Lengkap
Sekretaris Ditjen Hubdat, Amirulloh mengatakan adanya digitalisasi layanan ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan mobilisasi. Dimana, mobilitas masyarakat yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan merupakan tujuan Ditjen Hubdat.
“Upaya digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti pengelolaan armada dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan menggunaan kemajuan teknologi yang bisa memberi informasi real time,” ujarnya mengutip siaran resminya, Kamis (1/2/2024).
Saat ini aplikasi MitraDarat tersebut sudah terintegrasi dengan layanan Teman Bus di 10 kota dan BisKita di Kota Bogor, sehingga para pengguna aplikasi bisa langsung mengecek rute dan juga tracking bus secara up-to-date dan realtime.
Kini Ditjen Perhubungan Darat memiliki sejumlah aplikasi dan web perizinan, yaitu Spionam (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda), VTA Online, SKRB (Surat Keputusan Rancang Bangun) Online dan SRUT-RB (Sertifikat Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun) Online.
Baca Juga: BlueBird Luncurkan Armada Taksi Baru Toyota Transmover, Lebih Nyaman dan Modern
Ada juga SiAndalan, AIR-SDP (Aplikasi Informasi dan Registrasi Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan), E-SMK, dan TDBUPJ (Tanda Daftar Badan Usaha Perlengkapan Jalan), TemanBus, MyPerintis, MyKSPN, DIPASS, e-Tilang, SIwasOps, SIPAJA, dan yang lainnya.
Layanan-layanan online tersebut melayani berbagai macam perizinan mulai dari izin angkutan orang dan barang, permohonan perusahaan karoseri, hingga sertifikasi uji tipe kendaraan, pengawasan angkutan penyeberangan, dan lain sebagainya.
Demi memberikan kemudahan bagi masyarakat, Ditjen Hubdat berencana akan menggabungkan berbagai macam layanan perizinan tersebut ke dalam satu pintu, sehingga semua proses perizinan dapat dilakukan melalui MitraDarat.
Ke depan, Ditjen Hubdat juga akan melakukan portalisasi aplikasi perizinan yaitu pembangunan portal atau antarmuka yang tujuannya memudahkan proses perizinan secara online, sehingga dapat memberikan kemudahan akses bagi para pemohon perizinan.
Baca Juga: Cegah Pencurian di Kabin, PO Rosalia Indah Siapkan Kotak Aman
“Digitalisasi yang sedang kita lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan positif bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan keterjangkauan dan kenyamanan dalam melakukan mobilitas menggunakan transportasi darat,” pungkasnya.