MobilKomersial.com — Sistem common rail merupakan salah satu teknologi terkini yang telah mengubah cara mesin diesel-beroperasi. Dengan menggunakan sistem ini, mesin diesel menjadi lebih efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan.
Sebelumnya adanya sistem common rail, mesjn diesel tradisional mengirimkan bahan bakar ke injektor melalui pipa bahan bakar dengan.tekahan yang bervariasi. Hal ini berarti tekanan pada bahan bakar yang disemprotkan ke dalarn ruang bakar mesin tidak selalu konsisten.
Kemudian dengan adanya sistem common rail dapat mengubah pandangan. Dalam sistem ini, terdapat raif yang berfungsi sebagai tangka peryimpanari bahan bakar dengan tekanan konstan yang tinggi. Bahan bakar-disimpan di dalam rail ini dan siap untuk digunakan kapan saja saat mesin membutuhkannya.
Baca juga: PO Mtrans Buka Rute Jakarta – Malang Keberangatan Sore, Ada 2 Kursi Sleeper
Dikutip dari laman KTB Fuso, saat mesin memerlukan bahan bakar, katup injeksi akan terbuka, memungkinkan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar dengan tekanan yang tetap tanpa perlu khawatir adanya fluktuasi tekanan. Hasilnya adalah pembakaran yang lebih efisish dan emisi yang lebih rendah. Tekanan konstan , dalam railjuga memungkinkari konitrol yang lebih baik atas waktu.injeksi, sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Seperti truk Mitsubishi Fuso Canter FE SHDX merupakan salah satu produk fuso yang menggunakan teknologi common rail diesel, truk satu Ini memiliki fitur dan spesifikasi yang unggul di berbagai jenis industri.
Canter FE SHDX juga dilengkapi dengan sistem common rail diesel. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa sistem diesel ini memiliki cara kerja mesin yang lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain mesin akan menjadi lebih bertenaga, irit bahan bakar, dan juga ramah lingkungan.
Baca juga: Diprediksi Naik 5 Persen, Begini Strategi Kemenhub Hadapi Arus Libur Nataru 2023-2024
Secara umum dengan menggunakan common rail diesel, Canter FE SHDX memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan lain. Bahan bakar yang lebih efisien injeksi bahan bakar yang dikontrol secara presisi.
Dengan menggunakan siste common rail pada truk diesel, maka mesin lebih bersih dan awet serta didukung dengan sistem pembersihan seperti filter bahan bakar yang berfungsi lebih baik dan pengecekan mesin yang lebih mudah Jika menggunakan sistem komputerisasi, tidak seperti diesel konvensional dengan sistem trial error.
Baca juga: Keren, Bus Baru PO Tunggal Jaya Pakai Livery Ikonik Takumi Initial D