MobilKomersial.com — Ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 secara resmi telah dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City, Tangerang mulai pada 10-20 Agustus 2023.
Pameran Gaikindo ke-30 tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto yang juga didampingi oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: Lokasi Shuttle Bus Menuju GIIAS 2023, Simak dan Catat Jadwalnya
Mengusung tema ‘Future Now’, GIIAS 2023 dinilai menjadi representasi teknologi masa depan yang ditarik ke masa kini. Apalagi di tengah kondisi perekonomian dunia yang melambat dan membandingkannya dengan kondisi pasar otomotif Indonesia.
“GIIAS 2023 menjadi representasi masa depan industri otomotif Indonesia dan juga menjadi momentum keberlanjutan bangkitnya perekonomian nasional melalui sektor otomotif,” ucap Airlangga pada Opening Ceremony GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
Dirinya memaparkan bahwa China merupakan salah satu mitra utama Indonesia, namun Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi dengan pertumbuhan pasar di kuartal kedua yang mampu mencapai 5,17%, dimana pertumbuhan ini terjadi selama 7 kuartal berturut-turut di atas 5%.
“Sesuai arahan dari presiden, angka target Gross National Income (GMI) perkapita kita berada di angka 5,500 di akhir 2024. Pendukung utamanya dari sektor perdagangan dan backbone-nya dari industri otomotif,” ungkap Airlangga.
Baca Juga: Manjakan Calon Konsumen, Suzuki Berikan Promo Berlipat di GIIAS 2023
Kendati demikian, Airlangga berharap dengan peningkatan sektor industri termasuk di otomotif nasional, bisa memperkuat kondisi pasar Indonesia di mata dunia. Apalagi di pasar otomotif Indonesia banyak yang masuk, termasuk kendaraan listrik.
“Saya juga mendengar bahwa banyak merek yang ingin masuk dan kita bisa lihat di pameran GIIAS 2023 ini. Jika dilihat pameran yang sama tahun lalu, transaksinya Rp14,3 triliun yang terdiri dari 26 ribu lebih. Artinya tahun ini Future Now harusnya lebih baik dari tahun kemarin,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi juga turut menambahkan bahwa industri otomotif Indonesia hingga saat ini tetap menjadi salah satu tulang punggung dalam roda perekonomian bangsa yang semakin menguat.
“Tentu saja, seluruh hasil positif yang dicapai industri otomotif Indonesia tidak lepas dari dukungan Pemerintah. Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi,” terangnya.
Baca Juga: Hadir di GIIAS 2023, Hyundai Tampilkan 27 Kendaraan
Tak sampai disitu, Yohannes juga menambahkan bahwa industri otomotif Indonesia juga telah berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga mencapai 60% atau mencapai angka tertinggi lebih dari 470.000 unit, dan meliputi 93 negara tujuan.
“Kedepannya, industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi untuk kegiatan ekspor. Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen,” pungkasnya.