MobilKomersial.com — Daimler Truck dan Volvo Group mengumumkan peluncuran Coretura AB, usaha patungan mereka yang bertujuan untuk mengubah industri kendaraan komersial melalui platform kendaraan berbasis perangkat lunak (software) baru.
Tak hanya menetapkan standar industri baru, Coretura akan memungkinkan dua pemimpin dalam industri kendaraan komersial itu serta calon pelanggan lainnya untuk menyediakan aplikasi kendaraan digital mandiri yang berbeda untuk produk-produk mereka.
Baca Juga: Daimler Truk Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Target Produksi 5.000 Unit Setahun
Setelah menandatangani perjanjian usaha patungan yang mengikat pada 28 Oktober 2024, Daimler Truck dan Volvo Group telah memperoleh semua persetujuan regulasi yang diperlukan dan kini telah meluncurkan perusahaan baru Coretura.
Setelah transaksi usaha patungan tersebut, Coretura, yang berkantor pusat di Gothenburg, Swedia, mulai beroperasi pada awal Juni 2025 dan dipimpin oleh Johan Lundén sebagai CEO yang sebelumnya bekerja sebagai Manajemen Proyek dan Inovasi Volvo Group.

“Dengan Coretura, kami menetapkan fokus strategis yang jelas pada pengembangan software untuk kendaraan komersial. Ini adalah langkah yang besar, tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi seluruh industri dan pelanggan kami,” ucap Karin Rådström, Presiden dan CEO Daimler Truck, Senin (23/6/2025).
Karena kendaraan komersial menjadi semakin digital, misi Coretura adalah membangun inti non-diferensiasi, platform kendaraan terdefinisi perangkat lunak yang terstandarisasi dan terbuka, serta sistem operasi kendaraan komersial khusus.
Aktivitas Coretura juga mencakup spesifikasi dan pengadaan unit kontrol terpusat berkinerja tinggi dalam skala besar yang dikhususkan untuk kendaraan komersial dan mampu menangani data dalam jumlah besar.
Baca Juga: Truk Hidrogen Toyota Bisa Tempuh Jarak Hingga 400 Km, Siap Beroperasi Di Eropa
“Usaha patungan ini menggarisbawahi komitmen kami untuk tidak hanya memajukan produk kami tetapi juga membuka jalan bagi solusi transportasi yang berkelanjutan dan cerdas,” terang Martin Lundstedt, Presiden dan CEO Volvo Group.
“Coretura merupakan langkah maju yang wajar dalam evolusi kendaraan komersial. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan inovasi kolaboratif, kami menyiapkan panggung untuk era baru konektivitas dan efisiensi dalam industri ini,” sambungnya.

Dimulai dengan sekitar 50 karyawan, Coretura siap tumbuh secara bertahap. Hal ini memungkinkan para pemegang saham untuk menyatukan sumber daya dan berinvestasi sesuai dengan kemajuan teknis dan pencapaian tonggak sejarah.
Coretura dengan demikian mengikuti pendekatan pengembangan bersama yang kolaboratif dengan para pelanggannya, yang bertujuan untuk meluncurkan produk pertamanya di kendaraan pada akhir dekade ini.
Baca Juga: Wow!, Lebih Dari 5 Ribu Truk Listrik Volvo Beroperasi Di 50 Negara Di Seluruh Dunia
Sebagai informasi, meski menjalin hubungan dalam perusahaan joint venture, Volvo Group dan Daimler Truck akan tetap menjadi pesaing dan terus membedakan penawaran produk dan layanan lengkap mereka, termasuk solusi digital masing-masing.
“Kami bangga dan bersemangat untuk memimpin transformasi digital dalam industri kendaraan komersial, didukung oleh dukungan kuat dari pemegang saham dan berkomitmen untuk membentuk masa depan industri ini,” kata Johan Lundén, CEO Coretura.