MobilKomersial.com — Bodi bus yang dibuat oleh Karoseri di Indonesia saat ini memiliki model yang beragam serta lebih modern dan sudah mengutamakan faktor keselamatan bagi penumpang.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan bahwa usia bodi bus buatan Karoseri Indonesia umumnya sampai 10 tahun jika dirawat dengan benar oleh pemilik bus.

“Umurnya dari baru itu bisa sampai 10 tahun jika dirawat dan selalu dibersihkan, tapi kalau tidak dirawat dan dibersihkan ya paling lama bertahan 3 sampai 4 tahun saja,” kata Soerjanto ditemui saat Bustruck Southeast Asia 2025 beberapa waktu lalu.
Menurut Soerjanto, umumnya bodi bus jika sudah tidak laik pakai atau sudah rusak, Perusahaan Otobus (PO) akan mengganti bodi tersebut dengan yang model terbaru dari Karoseri yang sudah dipilih.
“Dulu saat saya keliling mengunjungi teman-teman Karoseri itu temuannya banyak, kalau sekarang sangat sedikit karena mereka sudah banyak improvisasi apalagi untuk segi keamanan bus tersebut,” ujarnya.
Baca juga: PO Raja Trans Tambah Armada Baru, Pakai Bodi Skylander R22 Aero 9 Touring

Sementara Direktur Sales dan Marketing PT Mekar Armada Jaya atau Karoseri New Armada, Sommy Lumadjeng mengungkapkan bahwa faktor PO Bus mengganti bodi armadanya atau rebody bisa juga disebabkan karena model dari bodi tersebut tidak laku.
“Selain rusak biasanya PO Bus itu rata-rata mengganti bodi karena ada model terbaru, kadang ada yang bodinya sudah berusia 5 tahun dia mau ganti bodi yang lebih muda,” ungkap Sommy ditemui dilokasi yang sama.
Baca juga: Karoseri New Armada Luncurkan Bodi Bus Baru Grand Touristo