MobilKomersial.com — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menambah fasilitas resmi Bodi & Cat pertama di Kota Surabaya, Jawa Timur atas permintaan dan pertumbuhan populasi kendaraan yang terus meningkat di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Fasilitas resmi Bodi & Cat pertama di Kota Surabaya ini adalah hasil kolaborasi antara PT MMKSI dengan diler resmi Mitsubishi Motors, Murni Berlian Motor, sehingga jaringan resmi Mitsubishi Bodi & Cat saat ini berjumlah total 27 fasilitas layanan di seluruh Indonesia.
Direktur After Sales PT MMKSI, Kazuto Azuma mengungkapkan bahwa pelanggan tidak hanya mendapatkan hasil pengerjaan yang presisi dan sesuai standar global Mitsubishi Motors, tetapi juga jaminan kualitas melalui penggunaan suku cadang asli, tenaga teknisi bersertifikasi, serta proses kerja yang transparan dan terjamin keamanannya.

“Kami percaya, layanan yang terpercaya dan profesional sangat dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan yang mengutamakan efisiensi waktu, kualitas, dan ketenangan pikiran. Karena itu, kami mengundang masyarakat Surabaya dan Jawa Timur,” kata Azuma.
Untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal, kata Azuma, termasuk berbagai program promosi menarik yang telah disiapkan oleh Murni Berlian Motor. Pihaknya juga memberikan penawaran spesial bagi pelanggan berupa diskon 1 OR (Own Risk) senilai Rp 300 ribu untuk layanan original repair yang terdiri dari empat panel besar, serta layanan gratis paintless dent remover untuk dua titik dengan radius 3 cm.
Mitsubishi Bodi & Cat – Murni Berlian Motor memliki total 14 stall yang dapat mendukung proses rekondisi kendaraan dengan kapasitas hingga 132 unit kendaraan.
Baca juga: 100 Unit Pertama Chery Tiggo 8 CSH Mulai Dikirim ke Pembeli

Dengan lokasi yang strategis serta pelayanan yang lebih lengkap, diharapkan fasilitas Mitsubishi Bodi & Cat resmi ini dapat memberikan layanan terbaik dan lebih mudah untuk masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan Mitsubishi Motors di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga: Pentingnya Flushing Oli Matik, Cegah Transmisi Alami Kendala