MobilKomersial.com — Tepat di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (TIKI JNE) telah menandatangani perjanjian uji coba truk listrik logistik.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara MAB dan TIKI JNE dalam mendukung transisi menuju ekosistem logistik yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: DFSK Sebut Siap Bersaing di Pasar Blind Van Listrik Tanah Air
Melalui kerja sama ini, MAB akan menyediakan unit truk listrik yang akan digunakan oleh TIKI JNE dalam kegiatan operasional logistik secara terbatas guna mengukur efektivitas, efisiensi operasional, serta dampak lingkungannya.

“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dan mendukung program pemerintah menuju transportasi hijau,” ungkap Kelik Irwanto, Direktur Utama PT MAB kepada MobilKomersial.com, Selasa (29/4/2025).
Truk listrik yang diuji coba merupakan salah satu produk unggulan terbaru MAB. Selain bebas emisi karbon, truk listrik MAB ini juga menawarkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Salah satunya ialah model MT 8 NF yang dipamerkan di PEVS 2025, truk listrik ini dibekali dengan paket baterai berkapasitas 162,28 kWh dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 217 dk (160 kW) dan torsi puncak yang mencapai 2.100 Nm.

Truk listrik dengan GVW 8.000 kg (8 Ton) itu mampu menempuh jarak total hingga mencapai 150 Km dalam sekali pengisian daya dan kecepatan maksimum sekitar 80 kpj (km/h). Dimana, pengisian daya baterainya yang memakan waktu sekitar 3 jam.
Uji coba tersebut nantinya akan dilaksanakan pada beberapa rute logistik utama yang dimiliki oleh TIKI JNE, dengan evaluasi berkala untuk menentukan potensi penggunaan truk listrik dalam skala lebih besar di masa mendatang.
Baca Juga: Wuling Luncurkan Blind Van Listrik di PEVS 2025, Bisa Tempuh 400 Km Sekali Cas
“Kami sangat mengapresiasi langkah TIKI JNE sebagai perusahaan logistik nasional yang terbuka terhadap inovasi ramah lingkungan. Dengan ini, PT MAB dan TIKI JNE berharap dapat menjadi pelopor dalam transformasi industri logistik Indonesia,” pungkas Kelik.