• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Pengukuran RON BBM Dengan Alat Oktis-2 Tidak Akurat, Ini Fakta dan Hasil Ujinya

metode pengetesan tersebut dilakukan dengan 12 sampel BBM jenis bensin RON 90, 92, 95 dan 98 dari aneka merek SPBU di Jakarta. Pengujian ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pengukuran  RON yang benar.

M. Bagas Putra by M. Bagas Putra
25/03/2025
in Berita
0
Pengukuran RON BBM Dengan Alat Oktis-2 Tidak Akurat, Ini Fakta dan Hasil Ujinya

Alat Ukur Oktis-2 Yang Di Sesuaikan Berdasarkan Standar Eropa/Foto: dok.MobilKomersial.com

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com – Kabar pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) yang sempat ramai hingga saat ini tentu sangat berdampak buruk bagi para masyarakat, tak hanya soal kepercayaan, kerusakan pada kendaraan pun jadi terus menghantui.

Oleh sebab itulah, beberapa pihak masih terus mengkaji dan menguji kesesuaian ukuran Research Octane Number (RON) yang ditawarkan oleh berbagai merek SPBU di Indonesia.

Baca Juga: Isi Radiator Pakai Air Biasa, Kerusakan Mesin Yang Fatal Siap Menghampiri

Seperti yang dilakukan oleh salah satu portal otomotif Otohub.co yang telah melakukan pengukuran RON menggunakan alat khusus berupa Oktis-2 bersama pakar BBM dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

Adapun metode pengetesan tersebut dilakukan dengan 12 sampel BBM jenis bensin RON 90, 92, 95 dan 98 dari aneka merek SPBU di Jakarta. Pengujian ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pengukuran  RON yang benar.

Pengujian Dilakukan Dengan 4 merek SPBU/Foto: MobilKomersial.com

“Pengujian ini sekaligus membuktikan apakah pengukuran RON Bensin dengan Oktis-2  tersebut akurat atau tidak,” ujar Billy Riestianto, Editor In Chief Otohub.co di sela-sela pengujian di wilayah Sentul, Jawa Barat, Jum’at (21/3/2025) kemarin.

Dalam pengujiannya, tim penguji menyediakan dua alat ukur Oktis-2 untuk perbandingan pengukuran yang telah disesuaikan berdasarkan acuan pengukuran Rusia atau Eropa (PYC) yang memiliki kesamaan dengan standar RON di Indonesia.

Baca Juga: Alasan Oli Palsu Tumbuh Subur Dipasaran

Sebagai informasi, alat ukur Oktis-2 tersebut juga dapat disesuaikan untuk acuan pengukuran BBM berdasarkan standar Amerika Serikat (USA) namun, dengan mengacu pada standar AKI atau Anti Knocking Index.

AKI sendiri merupakan rata-rata dari penjumlahan MON (Motor Octane Number) dan RON. Dimana, nilai MON lebih rendah sekitar 6-12 poin dibanding RON, sehingga AKI lebih rendah 3-6 poin di bawah RON. Standar ini jelas berbeda dengan Indonesia.

Disiapkan dua alat ukur Oktis-2 untuk perbandingan pengukuran. “Terbukti dalam satu  bahan bakar ada hasil RON sama tapi ada juga yang berbeda. Jadi secara prinsip alat Oktis-2 tidak terlalu stabil atau akurat,” jelas Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

Baca Juga: Solusi Cakram Rem Mobil Mulai Bergelombang, Ganti Atau Bubut?

Lewat mencelupkan pipa ke dalam sampel, otomatis alat akan membaca sifat dielektrik dari cairan BBM tersebut dengan 3 kali pembacaan data pengukuran. Hasilnya semua angka yang dikorelasikan dengan RON adalah di atas angka klaim yang dibuat oleh produsennya. 

Sebetulnya alat ini mengukur sifat dielektrik dari senyawa bahan bakar, hanya saja dikorelasikan dengan RON. Namun, metode ini dianggap kurang mencerminkan kondisi sebenarnya, karena tidak melibatkan proses pembakaran.

Alat Ukur Oktis-2 Yang Di Sesuaikan Berdasarkan Standar Eropa/Foto: dok.MobilKomersial.com

“Alat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya karena tidak ada pembakaran. Definisi  RON adalah ketahanan bahan bakar untuk tidak terbakar dengan sendirinya di bawah  tekanan dan temperatur yang tinggi (detonasi),” ucap Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

“Terbukti dalam satu bahan bakar ada hasil RON sama tapi ada juga yang berbeda. Jadi secara prinsip alat Oktis-2 tidak terlalu stabil atau akurat. Oleh karena itu, untuk mengetahui RON yang tepat harus  dites dengan CFR engine di 600 RPM”, tambahnya.

Baca Juga: Tentukan Pilihan Sekarang, Pelumas Mesin Mobil Pakai OEM Atau Aftermarket?

Dengan begitu, pengujian RON ini juga dilakukan secara bersamaan di laboratorium independen menggunakan Coordinating Fuel Research (CFR) Engine dan diklaim sesuai standar metode American Society for Testing and Material (ASTM) D2699.

Seluruh proses pengujian divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi. Rangkaian pengukuran berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dan diuji langsung oleh operator yang memiliki sertifikat. Berikut hasil dari masing-masing pengujian.

Hasil Uji Menggunakan Alat Ukur Oktis-2

Hasil Uji Menggunakan Alat Ukur Oktis-2

Hasil Uji Lab Independen Menggunakan Alar Ukur CFR

Hasil Uji Lab Independen Menggunakan Alar Ukur CFR
Tags: Akurasi BBMBBMOktan BBMOktis-2
Previous Post

PO Sinar Jaya Rilis Bus Baru Bermesin Depan, Andalkan Sasis Mercedes-Benz OF 1623 Air Suspension

Next Post

Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan eCanter, Banyak Perusahaan Logistik yang Kepincut

M. Bagas Putra

M. Bagas Putra

Related Posts

Punya Dimensi Compact, Wuling Air ev Bebas Libas Jalanan Jakarta!
Berita

Wuling Hadirkan SPKLU Gratis Di Sejumlah Titik Posko Mudik, Catat Lokasinya

24/03/2025
Tak Hanya Mobil Penumpang, GJAW 2023 Juga Menampilkan Kendaraan Niaga
Berita

Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Astra Siagakan Pos Multiguna

24/03/2025
Mitsubishi Resmikan Dua Diler Baru di Kalimantan Timur, Potensi Konsumen Pertambangan dan Perkebunan
Berita

Mitsubishi Siapkan 60 Diler Siaga 24 Jam di Rute Mudik Nasional

24/03/2025
19 Bengkel Resmi Kia Tetap Beroperasi Selama Arus Mudik Lebaran
Berita

19 Bengkel Resmi Kia Tetap Beroperasi Selama Arus Mudik Lebaran

20/03/2025
DCVI TechMasters Tingkatkan Kualitas Layanan Purna Jual, Asah Kemampuan Teknisi Bus dan Truk Mercedes-Benz
Berita

Pastikan Bus Mercedes-Benz dalam Kondisi Optimal, DCVI Buka Posko di 13 Titik dari Jawa Hingga Sulawesi

18/03/2025
Persiapan Sopir Bus AKAP Agar Kondisi Prima Saat Arus Mudik Lebaran
Berita

Persiapan Sopir Bus AKAP Agar Kondisi Prima Saat Arus Mudik Lebaran

17/03/2025
Next Post
Jadi Pembeli Pertama, Mitsubishi Fuso Serahkan Satu Unit Truk eCanter ke Yusen Logistics

Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan eCanter, Banyak Perusahaan Logistik yang Kepincut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com