MobilKomersial.com — Tiga merek otomotif raksasa Jepang yakni, Toyota, Suzuki dan Daihatsu akhirnya telah mengumumkan rencana peluncuran model kendaraan mini van komersial bertenaga listrik hasil kolaborasinya di pasar domestik di tahun 2025 ini.
Kolaborasi ini merupakan insiatif Toyota, Suzuki, dan Daihatsu yang memiliki komitmen yang sama untuk mendorong penggunaan kendaraan berbasis baterai listrik (BEV) guna mencapai netralitas karbon.
Baca Juga: Mengupas Kembali Canggihnya Fitur Super Select 4WD Pada Mitsubishi Triton
Hal ini dilakukan melalui penyediaan kendaraan komersial mini BEV yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam industri pengiriman barang dengan menyediakan sarana transportasi yang praktis dan berkelanjutan.
Melansir siaran resmi Toyota Global pada Kamis (30/1/2025), kendaraan komersial listrik mini yang segera diluncurkan ini dikembangkan dan dirancang dengan menggabungkan keahlian dari masing-masing perusahaan.
Keahlian Suzuki dan Daihatsu yang sukses dalam menciptakan mobil berukuran kecil atau kei car diintegrasikan dengan keahlian Toyota dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi, termasuk membuat sistem BEV yang cocok untuk kendaraan komersial mini.
Selain itu, Commercial Japan Partnership Technologies Corporation juga ikut berpartisipasi dalam perencanaan ini untuk mencapai kendaraan dengan spesifikasi optimal untuk kebutuhan bisnis logistik jarak jauh yang efisien.
Baca Juga: Rentokil Gunakan 11 Mitsubishi L100 EV Untuk Kendaraan Operasional
Dari rangkuman beberapa sumber, kendaraan komersial listrik mini tersebut diklaim akan menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), yang berarti pada dasarnya kendaraan tersebut akan hadir lebih dominan bergaya ala Daihatsu.
Sementara, meski detail soal spesifikasi juga belum juga dibocorkan, beberapa sumber mengatakan bahwa mini van listrik itu akan mampu menempuh jarak sekitar 200 km dalam sekali pengisian daya, yang diklaim lebih jauh dari Mitsubishi Minicab MiEV.
Yang pasti, kendaraan tanpa emisi ini dirancang sebagai solusi pengiriman jarak dekat dan diklaim akan berkontribusi terhadap upaya perusahaan menuju netralitas karbon, yang merupakan tujuan bersama di antara Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA).
Baca Juga: Senjata Baru Suzuki Indonesia, Luncurkan SUV Baru Di Semester I Tahun 2025