MobilKomersial.com — PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengumumkan telah sukses meluncurkan sebanyak 20 unit bus listrik rakitan lokal atau Completely Knocked Down (CKD) untuk kebutuhan operasional TransJakarta.
Peluncuran ini turut memperkuat posisinya sebagai pelopor transformasi transportasi ramah lingkungan di Indonesia dengan menghadirkan bus listrik pertamanya yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Lebih dari itu, bus listrik ini juga sekaligus menunjukkan komitmen VKTR dalam memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif dan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.
“Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional,” ungkap Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama VKTR mengutip keterangan resminya, Rabu (22/1/2025).
Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok – PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium (JIS) – Senen yang menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.
Bus listrik berbasis BYD itu merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan karoseri Laksana. Kemitraan ini turut memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.
Baca Juga: PO Harapan Indah Tambah Bus Baru dari Karoseri Tentrem, Pakai Sasis Mercedes-Benz O 500 RSD 2445
“Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami (Laksana) menjadi salah satu landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri,” tambah Gilarsi.
Sementara, tidak hanya menghadirkan produk unggulan, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan akan rampung pada Januari 2025 ini.
Dimana, pabrik ini tidak hanya dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi dan meningkatkan efisiensi operasional, namun juga turut memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap target TransJakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030, VKTR terus memainkan peran kunci dalam mempercepat transformasi transportasi publik di Indonesia.
Baca Juga: Pabrik BYD Indonesia Dipastikan Rampung Pada Akhir 2025, Siap Produksi 150 Ribu EV Per Tahun
“Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. Kami berkomitmen untuk berada di garis depan, memperkenalkan teknologi yang diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau,” tutup Gilarsi.