MobilKomersial.com — Karena memiliki fungsi untuk mengangkut berbagai jenis muatan, Truk juga menjadi salah satu kendaraan besar yang sangat berperan penting sebagai sistem pengelolaan sampah atau limbah di suatu wilayah.
Dibutuhkan untuk mengangkut berbagai jenis sampah dan mengantarnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah disediakan, menjadikan truk sampah memiliki peran penting dalam kelestarian lingkungan akan sebuah wilayah.
Baca Juga: 5 Ragam Jenis Truk Logistik Beserta Muatan Idealnya
Namun, sering kali masyarakat awam bertanya-tanya, seberapa besar kapasitas muatan yang bisa ditampung oleh truk sampah? Kenyataannya, sama pada jenis-jenis truk lainnya, kapasitas truk sampah ini bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan ukurannya.
Berikut ini adalah beberapa jenis yang lumrah digunakan beserta informasi mengenai muatan yang sanggup ditampung masing-masing jenis truk sampah berdasarkan sumber dari PT Astra UD Trucks Indonesia.
- Front Loader (Kapasitas Muatan: 4 Ton)
Jenis truk limbah ini dirancang untuk mengangkut sampah dalam skala besar, terutama di area komersial dan industri. Di bagian depan truk ini, ada sistem pengangkat yang memuat sampah ke dalam bak truk dengan menggunakan mekanisme hidrolik.
![](https://mobilkomersial.com/wp-content/uploads/2024/12/front1.jpg)
Baca Juga: Mengenal Jenis Truk yang Digunakan Untuk Pengiriman Barang
Operator menggunakan garpu hidrolik untuk mengangkat dan membuang isi kontainer (dumpster) ke dalam bak truk. Karena tidak memerlukan interaksi langsung dengan sampah, pekerjaan berjalan dengan efisien.
Setelah sampah masuk, truk akan memadatkannya menggunakan pemadat hidrolik di bagian belakang. Dengan kapasitas hingga 4 ton sampah atau sekitar 30 meter kubik, truk ini sangat efisien untuk kebutuhan pengelolaan sampah skala besar.
- Side Loader (Kapasitas Muatan: 14 Ton)
Sementara, pada jenis model truk sampah side loader ini, tempat pengangkutnya bersifat terbuka dan berada di samping truk. Sistem kerjanya, sampah yang diangkut akan masuk kedalam bak truk melalui sistem mekanis yang terletak di sisi truk.
![](https://mobilkomersial.com/wp-content/uploads/2024/12/side1.jpg)
Pada truk bukaan samping manual, cart tipper atau pengangkat bak dapat dipasang untuk mengoptimalkan pemuatan. Alhasil, prosesnya menjadi semi otomatis. Sementara, truk bukaan samping yang sepenuhnya bekerja otomatis tercatat mampu mengangkut sampah dari 1.500 rumah per hari.
Di sisi lain, kapasitas truk ini terbilang lumayan besar. Rata-rata, truk dapat menampung sekitar 22 meter kubik sampah, yang setara dengan hampir 14 ton sampah padat. Karena itulah, truk ini mendapat kehormatan untuk menangani sampah di kawasan perumahan dan padat penduduk, di mana volume sampahnya dapat berlipat ganda dengan cepat.
Baca Juga: Mengenal Jenis Trailer yang Digunakan di Indonesia
- Rear Loader (Kapasitas Muatan: 18 Ton)
Selanjuntya, untuk jenis truk sampah rear loader atau dengan bukaan belakang ini menggunakan mekanisme pengangkat untuk memuat sampah dari pintu belakang, yang kemudian dipadatkan secara mekanis.
![](https://mobilkomersial.com/wp-content/uploads/2024/12/rear1.jpg)
Sistem ini efektif dalam memaksimalkan ruang supaya bisa menampung lebih banyak sampah. Namun, tergantung ukurannya, kapasitas truk bukaan belakang ini juga berbeda-beda bergantung basis dari model truknya apakah light duty atau heavy duty.
Mayoritas truk ini dapat menampung sampah dari 850 rumah dalam sehari. Untuk kapasitas muatannya, truk ini dapat mengangkut hingga 18 ton sampah. Dari segi volume, rata-rata sampah padat yang dapat diangkut antara 4,5 sampai 27 meter kubik.
Baca Juga: Mengenal Jenis – Jenis Truk Pemadam Kebakaran di Indonesia
- Roll Off (Kapasitas Muatan: 10 Ton)
Untuk menangani limbah di lokasi konstruksi, biasanya menggunakan jenis roll off. Hal ini disebabkan desainnya kokoh, truk ini paling cocok untuk mengangkut muatan berat.
![](https://mobilkomersial.com/wp-content/uploads/2024/12/roll1.jpg)
Cara kerjanya adalah dengan menggunakan kontainer besar yang mudah dipasang dan dilepas. Sedangkan nama “roll off” berasal dari kontainer yang diangkut truk tersebut. Setelah kontainer berisi sampah atau material bangunan, truk datang untuk mengambil dan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir.
Secara umum, kendaraan ini dapat mengangkut hampir 10 ton sampah per perjalanan. Perusahaan konstruksi yang sedang membutuhkan kendaraan operasional yang efisien untuk mengatasi pengelolaan sampah sebaiknya memanfaatkan jenis ini.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Yuk Kenali Ragam Jenis Ban yang Cocok Untuk Mobil Pikap