MobilKomersial.com — PT Sinar Armada Globalindo (SAG) bekerja sama dengan operator bus PT Bianglala Metropolitan, akan mengoperasikan 90 bus listrik Golden Dragon sebagai bagian dari peluncuran 200 unit armada bus listrik high deck oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Peluncuran 200 unit bus listrik tersebut menggenapi target 300 unit bus yang akan dioperasikan Transjakarta hingga penghujung tahun 2024.
Baca Juga: Transjakarta Tambah 200 Unit Bus Listrik High Deck dari 3 Operator
Kegiatan peluncuran tersebut dibuka oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jajaran Direksi Transjakarta, serta perwakilan dari mitra operator.
“Ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menciptakan masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan, modern, dan berkelanjutan,” ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, kepada MobilKomersial.com, Selasa (17/12/2024).
Kontribusi 90 unit bus listrik Golden Dragon dari SAG, terbanyak di peluncuran kali ini, merupakan manifestasi komitmen perusahaan untuk berkontribusi ke ekosistem transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dalam misi mencapai target net emisi nol (net zero emission).
Diketahui sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta sendiri berkomitmen untuk memimpin upaya nasional dalam pengurangan emisi karbon, dengan target net zero emission pada 2050 dengan Jakarta dapat mencapai 100% elektrifikasi kendaraan umum pada 2030.
Baca Juga: Pesona Bus Double Decker yang Meluncur Sepanjang Tahun 2024
Dengan penggunaan bus listrik sebagai tranportasi angkutan Transjakarta, potensi ini meningkat menjadi 422 ribu ton CO₂e (karbondioksida) atau setara dengan menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang hingga 32 ribu ton sampah.
Selain itu, PT SAG juga telah menjalin kerjasama dengan PT Piala Mas Industri (Piala Mas) untuk perakitan bus listrik dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan mencapai 40% di tahun 2025 mendatang.
Hal tersebut menjadi salah satu komtimen dan jawaban PT SAG dalam menyikapi regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 terkait aturan minimal 20% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi bus listrik.
Golden Dragon sendiri merupakan salah satu produsen bus listrik terbesar di dunia dan sudah melakukan ekspor ke 170 negara. Selain Indonesia, Golden Dragon memiliki pengalaman perakitan knocked-down di lebih dari sepuluh negara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Nigeria.
Baca Juga: Kemenhub Sediakan Kuota 3.500 Tiket Mudik Gratis Nataru 2025, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya
Melalui panduan langsung dan kerja sama yang erat, Golden Dragon membantu para mitranya, termasuk SAG, dalam mencapai pelokalan suku cadang dan meningkatkan tingkat ketenagakerjaan lokal serta transfer teknologi.
Kembali memberitahukan bahwa di tahun 2019 SAG memperkenalkan produk pertamanya Bus Low Deck 12M ke Indonesia dan sudah beroperasi di tahun 2023, dalam komitmen mendukung program pemerintah Langit Biru untuk pengendalian polusi udara.