MobilKomersial.com — Perusahaan otobus (PO) Sinar Jaya merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi umum jenis bus yang terkenal dan cukup diminati oleh para kalangan masyarakat Indonesia.
Memiliki beraneka ragam layanan mulai dari antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), pariwisata hingga bus perkotaan, PO Sinar Jaya tentu memiliki sejarah panjang dalam meraih kesuksesan bisnisnya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat PO Arimbi, Salah Satu PO Bus Terbesar di Tangerang
Sejarah berdirinya PO Sinar Jaya tak lepas dari sosok bernama Herman Rusly dan H. Rasidin Karyana. Berbekal pengalaman di bidang transportasi sejak 1969, kedua pria tersebut bersama-sama mendirikan PO Sinar Jaya tepat pada tanggal 18 November 1982.
Perusahaan ini mengambil markas di Jalan Diponegoro 75, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Lalu kemudian, pada tahun 1989, disahkan pendirian PT Sinar Jaya Megah Langgeng, yang kala itu beralamat di Jalan D.I. Panjaitan No 12, Jakarta Timur.
Dimana, operasional perdana PO Sinar Jaya sendiri awalnya bermula dari menjalankan bus medium AKDP rute Bekasi–Jonggol, baru setahun setelahnya, seiring dengan perkembangan bisnisnya, PO tersebut mulai membuka rute AKAP menuju ke Jawa Tengah.
Pada masa awal beroperasi, Sinar Jaya dikenal karena menggunakan model bus kapsul, dimana model bus kapsul tengah menjadi tren yang diminati dikalangan operator bus maupun masyarakat di Indonesia pada masanya.
PO Sinar Jaya juga sempat dikenal dengan sorot lampu dim berwarna kuning saat meminta jalur serta kecepatan bus yang dipakainya. Namun ini telah berubah seturut dengan perubahan orientasi yang lebih mementingkan kenyamanan dibanding kecepatan.
Baca Juga: Sejarah PO Safari Dharma Raya, ‘Si Gajah Dari Temanggung’
Kemudian di tahun 1994, Sinar Jaya mulai membangun kantor cabang pertamanya di tepi jalur Pantura Desa Klampok, Wanasari, Brebes. Dimana, kantor cabang tersebut dibangun dengan fasilitas lengkap, salah satunya adalah SPBU sendiri.
Bahkan, sampai saat ini, kantor cabang Sinar Jaya Brebes itu masih menjadi tempat bagi beberapa armada bus PO Sinar Jaya untuk melakukan pengisian bahan bakar atau melakukan transit penumpang yang melewati rute tersebut.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, PO Sinar Jaya semakin melebarkan sayap. Bahkan, pada tahun 2018 lalu, perusahaan satu ini membuka layanan baru untuk cakupan Jabodetabek Residence (JR) Connexion, Mutiara Gading Timur.
Ditahun yang sama pula, PO ini juga terus membuka layanan armadanya, termasuk layanan armada Jabodetabek Airport Connexion untuk kawasan Bogor Nirwana Residence, Bogor Trade Mall, dan Mal Bella Terra Kelapa Gading.
Sepanjang perjalanan bisnisnya, PO Sinar Jaya telah mengantongi penghargaan dalam jumlah yang tidak sedikit. Beberapa di antaranya adalah:
- PO Favorit Kapolda DKI Jakarta 2003
- PO Terbaik Provinsi Jawa Barat 2004
- PO Pelayanan Terbaik Lebaran Menteri Perhubungan RI Tahun 2005, 2007, 2017.
- PO AKAP Terbaik Menteri Perhubungan RI Tahun 2008, 2009, 2011 – 2016.
- PO Terbaik Transportation Safety Management Award 2017
- Penghargaan Wahana Adhigana Menteri Perhubungan RI 2017
- Penghargaan PO Antar Kota Antar Propinsi dengan kelas Bintang Lima dari Kementerian Perhubungan RI
- Penghargaan PO Terpatuh Membayar Iuran Wajib Kendaraan Bermotor 2022 dari Jasa Raharja Jawa Barat
- Penghargaan Penyelengaraan Angkutan Lebaran Menteri Perhubungan RI 2022
Saking banyaknya penghargaan, Museum Rekor Indonesia (MURI) pun mencatat nama PT Sinar Jaya Megah Langgeng sebagai pemegang Rekor MURI “Perusahaan Angkutan Penerima Penghargaan Terbanyak dari Menteri Perhubungan RI” untuk kategori “Pelayanan Terbaik Berturut-turut Terbanyak”.
Baca Juga: Sejarah Perum Damri, Lahir Sejak Zaman Penjajahan Jepang
Saat ini, kantor pusat Sinar Jaya Group berlokasi di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan D.I Panjaitan nomor 12, Cipinang Besar Utara, Jatinegara. Visi Sinar Jaya Group adalah mencapai kenyamanan bertransportasi yang aman, terjangkau, dan aman.
Pada masa kini, Sinar Jaya dikenal karena menawarkan kenyamanan yang lebih dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan para kompetitornya, serta memiliki kelas layanan yang beragam mulai dari kelas ekonomi hingga kelas suite atau kelas sleeper bus.