Kemudian, pada tahun 1927, Mercedes-Benz L5 menjadi satu-satunya model truk diesel terbaru Daimler-Benz yang dibekali dengan mesin OM 5 terbaru yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 70 dk di putaran 1.300 rpm.
Namun, hal tersebut masih belum sesuai ekspektasi atau masih kurang diminati masyarakat. Pasalnya, truk berbobot 1,5 ton dan 3,5 ton pada awalnya hanya tersedia dengan mesin karburator bensin sehingga masyarakat masih belum cukup beradaptasi dengan mesin diesel.
Baca Juga: Popularitas Truk Mercedes-Benz Atego Selama 25 Tahun, Fitur Keselamatan Jadi Prioritas
Kembangkan Mesin Diesel Injection Pump
Oleh karena itulah, Daimler-Benz tak tinggal diam, pada tahun 1928, mereka mulai memproduksi seri mesin OM 5 yang sudah dilengkapi dengan sistem pompa injeksi (Injection Pump) hasil kerjasamanya bersama Bosch.
Diketahui, Robert Bosch selaku pendiri Bosch telah mulai fokus mengembangkan sistem pompa injeksi mesin diesel pada tahun 1922. Dengan hasil pengembangannya yang dikenalkan pada tahun 1927, Robert Bosch turut berkontribusi pada pengembangan setiap mesin diesel.
Dengan teknologi injeksi yang ditingkatkan secara sistematis yang diperkenalkan itu Bosch tetap yakin dengan pengembangan mesin diesel. Bahkan menariknya, pada tahun 1924, Bosch merupakan satu-satunya pelanggan pertama yang memesan truk diesel dari Benz & Cie.
Penjualan pada awalnya terbukti cukup sulit, karena konsep truk baru berdasarkan pembakar minyak dikritik karena terlalu keras dan kasar. Namun, respon positif datang dari Inggris, dimana pada Juni 1928, sebuah truk diesel seberat 5 ton dikirim ke British Mercedes-Benz Ltd.
Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Arocs SLT 4463 AS 8×6 Ini Bisa Angkut Muatan Hingga 1.000 Ton
Kiprah Awal Truk Mercedes-Benz Mulai Eksis
Melalui majalah yang memuji karakteristik truk Mercedes-Benz dalam lima edisi berturut-turut. Royal English Automobile Club turut menganugerahi Daimler-Benz AG Piala Dewar, yang dianugerahkan setiap tahun atas pencapaian khusus di bidang konstruksi otomotif.
Dengan prinsip-prinsip, inovasi hingga jerih payahnya sejak merintis itulah yang turut membuat Mercedes-Benz menjadi salah satu merek otomotif ternama di dunia, termasuk pada segmen kendaraan komersial yang hingga saat ini perusahaannya terus menciptakan inovasi baru.
Salah satunya ialah menciptakan kendaraan komersial yang memiliki sifat ramah lingkungan mulai dari mesin diesel berstandar Euro 5 hingga Euro 6, bahkan hingga truk bertenaga baterai-listrik dan hidrogen yang minim menghasilkan kadar CO2.
Baca Juga: Mengenal 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L