MobilKomersial.com — As roda adalah protos atau pusat yang terhubung ke lingkaran roda mobil yang umumnya digunakan pada kendaraan besar seperti truk. Penyebab as roda mobil patah bisa terjadi akibat adanya masalah pada bagian dari rangkaian kaki-kaki.
Patahnya as roda belakang pada truk sendiri merupakan salah satu penyebabnya terjadinya kecelakaan yang kerap ditemui di Indonesia.
Baca Juga: Bahaya Mengintai, Ini Tips Hindari Slip Pada Ban Truk Tambang
Namun, penyebab umum mengapa as roda truk bisa patah adalah karena muatan truk yang melebihi kapasitas dari daya angkut truk itu sendiri. Atau bisa juga disebabkan karena komponen tersebut sudah mencapai atau melebihi usia pakainya.
Kebiasaan menggunakan truk dengan memberikan muatan yang melebihi tonase dari truk itu sendiri merupakan praktek yang sering terjadi di Indonesia. Mungkin pada awalnya tidak terlalu terlihat dampaknya pada armada truk tersebut.
Namun jika sering dilakukan, adapun beberapa kemungkinan yang menjadi potensi kerusakan pada penggerak truk jika sering dimuat yang melebihi muatan mulai dari Gear differential akan rontok atau hancur, Axle shaft akan patah dan Axle Housing yang melengkung dan patah.
Melansir keterangan resmin Astra UD Trucks pada Jum’at (25/10/2024), masalah yang menjadi akar utama mengapa as roda truk bisa patah ada tiga hal mulai dari masalah kurangnya perawatan, bobot muatan berlebih dan faktor usia dari komponen as roda tersebut.
Baca Juga: Simak, Berikut 7 Tips Optimalkan Muatan Truk Saat Kirim Barang
Masalah Perawatan
Pada akar pertama yang merupakan penyebab patahnya as roda truk adalah masalah perawatan pada as roda itu sendiri. Sebagai sebuah poros yang terhubung pada lingkar roda, as roda terdiri dari sejumlah bagian, contohnya bearing.
Seperti pada umumnya bearing, jika bola-bola didalamnya pecah maka pergerakannya menjadi tidak lancar. Oleh karena itu, jika bearing terus menerus bekerja, maka akan mengganggu gerak roda dan stabilitas truk secara keseluruhan.
Selain itu, as roda sangat sering terpapar kotoran di dalam perjalanan. Ditambah faktor cuaca seperti panas dan hujan yang juga menyebabkan karat dan dan aus, serta akan menyebabkan soliditas material tidak lagi maksimal sehingga lama-lama as roda menjadi patah.
Bobot Muatan
Bobot berlebih dapat menyebabkan patahnya as roda. Hal ini terjadi karena truk diberikan muatan yang melebihi tonasenya. Karena muatan berlebih itu, as roda menjadi bengkok hingga selanjutnya menyebabkan patahnya as roda.
Baca Juga: Tips Ampuh Hemat Penggunaan BBM Truk Logistik ala UD Trucks
Usia
Kurangnya perawatan dan perhatian pada bobot muatan berpengaruh pada usia pakai as roda. Bila tidak melakukan perawatan yang tepat dan memuat muatan truk sesuai tonase nya maka usia pakai as roda akan panjang.
Sebaliknya akan terjadi bila tidak mematuhi dua hal diatas. Jika sering membawa muatan berlebih, lama penggunaan As roda yang berlebihan dapat menyebabkan keausan dan penurunan pada material. As roda yang sudah tua lemah rentan patah ketika mengalami tekanan.
Tak hanya itu, patahnya as roda bisa juga terjadi karena memang as roda pada truk tersebut sudah mencapai batas usia pemakaiannya walaupun dalam pemakaian wajar. Untuk itu pengecekan berkala terhadap as roda sangatlah penting.
Kondisi Jalan yang Buruk dan Guncangan Berat
Guncangan yang keras pada medan jalan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan pada as roda. Jika truk melewati medan jalan yang rusak terus menerus tanpa dilakukan perawatan dan perbaikan yang sesuai maka dapat menyebabkan as roda patah.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Truk dan Bus Besar Pakai Ban Ganda di Bagian Belakang
Jalan yang rusak, berlubang atau tidak rata dapat menjadi faktor rusak atau patah nya as roda. Saat melintasi jalan dalam kondisi buruk menambah beban yang tiba-tiba terjadi pada roda sehingga dapat merusak struktur internalnya.
Untuk menanggulangi hal ini, maka dapat dilakukan hal-hal agar as roda tidak mudah patah. Salah satunya adalah seperti yang dikatakan berulang kali, jangan memuat barang yang melebihi kapasitas angkutan (tonase dari truk itu sendiri).
Selanjutnya, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan fisik kondisi gardan truk, serta pastikan pula laju truk agar tidak melebihi batas kecepatan maksimum muatan dan sebaiknya turunkan kecepatan truk saat melaju di medan dengan jalan tidak rata.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Komponen Truk Yang Harus Dicek Pada Musim Pancaroba