• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Usaha Atasi Kepadatan Lalu Lintas, Kemenhub Hadirkan Bus Kita di 11 Kota

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menghadirkan Teman Bus yaitu layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service atau pemerintah membeli setiap kilometer pelayanan angkutan yang dilaksanakan oleh operator yang saat ini telah hadir di 11 kota.

Mato by Mato
14/10/2024
in Berita, Bus
0
Diminati Masyarakat, Pemkot Sebut Suroboyo Bus Alami Kenaikan Jumlah Penumpang

Suroboyo bus. dok: Pemkot Surabaya

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menghadirkan Teman Bus yaitu layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service atau pemerintah membeli setiap kilometer pelayanan angkutan yang dilaksanakan oleh operator yang saat ini telah hadir di 11 kota.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Tatan Rustandi mengungkapkan bahwa pertumbuhan kendaraan pribadi di Indonesia per tahunnya mencapai 8%. Kerugian ekonomi akibat kemacetan di kota – kota besar seperti Jakarta bisa mencapai Rp64 Triliun per tahun.

“Sementara untuk wilayah Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar kerugiannya sekitar Rp12 Triliun per tahun. Karena adanya pertumbuhan kendaraan pribadi yang terus menerus maka dapat menciptakan penurunan kualitas udara,” kata Tatan.

Baca juga: Cara Mudah Periksa Oli Matik Masih Bagus Atau Harus Flushing

Bus listrik di Surabaya dok/foto: Pemkot Surabaya

Selain itu, kata Tatan, banyaknya kendaraan bermotor di jalan juga mendorong terjadinya kemacetan. Berdasarkan data yang dihimpun TomTom Traffic Index 2023 tentang peringkat angka kemacetan di dunia, Jakarta menempati peringkat ke – 29 dengan rata – rata waktu tempuh yaitu 22 menit 40 detik per 10 kilometer perjalanan.

“Oleh karena itu diperlukan suatu sistem transportasi perkotaan berbasis angkutan umum massal seperti Teman Bus dengan skema BTS ini. Bus dipilih karena kota-kota di Indonesia memiliki jalan yang relatif sempit, sehingga lebih sesuai untuk implementasi bus,” ujarnya.

Sejak keberadaannya pada tahun 2020 hingga 2024, lanjut Tatan sebanyak lebih dari 71 juta orang sudah merasakan manfaat penggunaan Teman Bus. Preferensi pengguna sepeda motor (R2) yang menggunakan layanan BTS pada skala nasional sebesar 72% di tahun 2023.

Baca juga: PO Adhi Putra Rilis Sleeper Bus Baru Pakai Mesin Depan

Suroboyo bus. dok: Pemkot Surabaya

“Sedangkan, preferensi pengguna mobil (R4) yang menggunakan layanan BTS pada skala nasional sebesar 23% di tahun 2023. Adapun, layanan ini didukung oleh elektrifikasi dan digitalisasi,” ungkapnya.

Menurut Tatan, Teman bus sendiri hadir di beberapa kota seperti Trans Semanggi Suroboyo di Surabaya yang sudah melayani masyarakat dengan 14 unit bus listrik berukuran sedang. Selain itu, Trans Metro Pasundan di Bandung pun menghadirkan 8 unit bus listrik berukuran sedang.

“Untuk mengoptimalkan pelayanan angkutan umum ini dilakukan pengintegrasian layanan melalui Super App Mitra Darat. Masyarakat bisa melakukan tracking bus, melihat informasi rute dan koridor, memantau informasi kedatangan bus dan juga mengecek detil halte terdekat,” imbuhnya.

Sampai saat ini , tambah Tatan, ada sebanyak 12 koridor bus dan 3 koridor feeder di 5 wilayah yang sudah dialihkan pelayanannya ke pemerintah daerah. Koridor tersebut dikatakan telah sukses dilakukan stimulus pelayanan angkutan umum melalui skema Buy The Service (BTS) sehingga bisa dilanjutkan oleh pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Berstatus CKD, GWM Haval Jolion HEV Resmi Dijual Rp 405 Juta

Tags: Bis KitaBus ListrikBuy The ServiceDirjen HubdatKemenhubTrans Metro PasundanTrans Semanggi Suroboyo
Previous Post

Cara Mudah Periksa Oli Matik Masih Bagus Atau Harus Flushing

Next Post

Seri Truk DAF Generasi Baru Dapat Sejumlah Peningkatan, Ada Fitur Anti Alkohol

Mato

Mato

Related Posts

PO Adhi Putra Rilis Sleeper Bus Baru Pakai Mesin Depan
Bus

PO Adhi Putra Rilis Sleeper Bus Baru Pakai Mesin Depan

12/10/2024
Penuhi Kebutuhan Industri Tambang dan Logistik, DCVI Buka Diler Baru di Balikpapan
Berita

Penuhi Kebutuhan Industri Tambang dan Logistik, DCVI Buka Diler Baru di Balikpapan

11/10/2024
Belkote Paints Buat Penampilan Nissan 180SX Garasi Drift Makin Apik di IMX 2024
Berita

Lampaui Target, IMX 2024 Bukukan Total Transaksi Sebesar Rp8,7 Miliar

11/10/2024
PO MTrans Borong 26 Unit Bus Anyar, Pakai Bodi Avante Series
Bus

PO MTrans Buka Rute Baru Yogyakarta-Denpasar Pakai Armada Grand Captain

10/10/2024
Toyota Hilux Rangga Fix Meluncur Pekan Depan
Berita

Toyota Hilux Rangga Fix Meluncur Pekan Depan

10/10/2024
Optimalkan Angkutan Umum Terintegrasi, Kemenhub Resmikan Biskita di Bekasi
Bus

Pemkab Bekasi Segera Operasikan 15 Bus Transwibawamukti, Tarif Gratis Selama Uji Coba

10/10/2024
Next Post
Seri Truk DAF Generasi Baru Dapat Sejumlah Peningkatan, Ada Fitur Anti Alkohol

Seri Truk DAF Generasi Baru Dapat Sejumlah Peningkatan, Ada Fitur Anti Alkohol

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com