MobilKomersial.com — Masuk ke Indonesia sejak tahun 2016, truk asal China yakni Shacman memiliki populasi terbanyak di wilayah Sulawesi yang diketahui memiliki banyak smelter untuk memproduksi hasil tambang nikel.
Direktur Utama MC Group yang merupakan distributor resmi Heavy Duty Truk Shacman di Indonesia, DIrmanto mengungkapkan populasi truk Shacman di wilayah Sulawesi juga didukung oleh smelter yang dikelola oleh perusahaan asal China.
“Hampir 90% smelter yang ada di Sulawesi truk pengangkut nikel itu menggunakan merk Shacman, dan kami dari MC Group dipercaya oleh Shaanxi Automobile China sebagai diler truk Shacman untuk mencover customer lokal,” kata Dirmanto kepada MobilKomersial.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Fungsi Besi ROPS yang Terpasang di Kepala Truk Tambang
Menurut Dirmanto, selama ini, perusahaan smelter yang ada di Sulawesi menggunakan truk Shacman impor langsung dari China, maka dari itu dengan hadirnya MC Group di Indonesia, perusahaan dapat langsung membeli ke diler tanpa harus mengimpor.
“Jadi kami ini untuk penjualan se-Indonesia dan kusus menjangkau customer lokal, dan aplikasinya setelah kami menjadi diler penjualan truk Shacman, unit kami selain digunakan pertambangan juga di sektor logging untuk mengangkut kayu di wilayah Sumatra,” ujarnya.
Baca juga: Mitsubishi Fuso Tampilkan Truk Sampah eCanter Canggih di Japan Mobility Show Bizweek 2024
Selain itu, kata Dirmanto, tak hanya sektor pertambangan dan logging, truk Shacman juga digunakan untuk kendaraan mengankut Crude Palm Oil (CPO), kemudian pihaknya juga memiliki armada untuk mengangkut container.
“Populasi truk Shacman di Indonesia sendiri sudah kurang lebih mencapai 10.000 unit yang mayoritas berada di Sulawesi dan wilayah Sumatra serta Kalimantan baru beberapa tahun terahir ini karena orang selama ini mengenal truk Shacman hanya di Sulawesi,”ungkapnya.
Baca juga: Jadi Andalan Angkutan Alat Berat, Ini Fungsi Truk Self Loader