MobilKomersial.com — PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemajuan industri transportasi Indonesia, termasuk di segmen pertambangan yang cukup berkembang pesat.
Salah satunya ialah melalui seri Hino 700 yang merupakan seri truk tugas berat (heavy duty) sekaligus menjadi seri tertinggi dari model seri kendaraan niaga Hino.
Baca Juga: Profil Hino 700 ZY5041 8×4, Truk Penghuni Area Tambang
Hino 700 Series sendiri memiliki beragam tipe dan varian, salah satunya ialah tipe ZS 4141, yang merupakan tipe Hino 700 model rigid yang memiliki konfigurasi penggerak 6×4 yang dirancang khusus sebagai truk heavy duty untuk kebutuhan segmen pertambangan.
Sebelumnya, truk ini telah mendapatkan peningkatan berupa mesin diesel baru. Selain sudah berstandar emisi Euro 4, mesin baru yang menggantikan pendahuluhnya E13C-WD (Euro2) ini memiliki peningkatan daya dan torsi yang semakin optimal.
Mesin baru Hino 700 ZS 4141 itu merupakan mesin diesel E13C-BJ, 6-silinder segaris, berkapasitas 12.913 cc yang mampu memompa tenaga maksimum hingga 408 dk di putaran 1.800 rpm dengan torsi puncak mencapai 2.000 Nm pada putaran 1.100 rpm.
Mesin ini dilengkapi sistem EGR (Exhaust Gas Recirculating), DOC (Diesel Oxidation Catalyst), VNT (Variable Nozzle Turbo) dan Injektor G4S yang memiliki ketahanan tinggi terhadap aus ditambah adanya DLC (Diamond Like Coating) untuk kompatibilitas Biofuel.
Baca Juga: Hino 300 6×2 Jadi Solusi Transportasi Terpercaya Bebas ODOL
Menariknya lagi, mesin Euro 4 tersebut juga dibekali dengan sistem 3 langkah penyaringan bahan bakar sebagai pembakaran bahan bakar berkualitas tinggi untuk mengoptimalkan tenaga dan torsi serta memperpanjang masa pakai mesin.
Mesin ini terintegrasi dengan transmisi ZF 16S2530 16-percepatan yang diklaim telah teruji ketangguhan dan ketahannya dengan perbandingan gigi yang disesuaikan dengan tenaga mesin. Tingkat rasio gigi akhir truk ini berada di angka 7.210.
Transmisi ini juga sudah dilengkapi dengan sistem Range Shift Switch dan Splitter Shift Switch yang dirancang sedemikian rupa agar mudah dioperasikan sehingga pengemudi berkendara lebih nyaman dan tidak mudah lelah.
Dengan begitu, Hino 700 ZS 4141 6×4 ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 99 kpj dengan kemampuan daya tanjak 70% dan radius putar 11,5 m dengan tipe kemudi Intergral Power Steering Recirculating with Hydrolic Booster.
Baca Juga: Simak Perjalanan Mercedes-Benz Jadi Pelopor Truk Diesel Pertama Di Dunia
Sementara itu, tak hanya di sektor mesin, HMSI juga memberikan peningkatan fitur keselamatan untuk meminimalisir risiko atau kerugian pelanggan dalam mengoperasikan unit yang lebih nyaman untuk mendukung bisnis pelanggan dan profitabilitas.
Fitur peningkatan tersebut mencakup fitur Pembersih Udara Ganda sebagai filter udara yang digunakan pada kendaraan operasional dengan kondisi berdebu, sehingga cocok untuk menjawab kebutuhan pelanggan di area pertambangan.
Selain itu, hadir juga fitur baru Hub Reduction yang membuat performa mesin truk heavy duty ini lebih ringan dan dapat menghasilkan torsi tinggi serta traksi yang luar biasa sehingga lebih cocok untuk pengoperasian di medan berat.
Fitur lainnya termasuk, Full Air Brake, ban tipe radial block tire yang dirancang untuk area kerja pertambangan serta adanya Hour Meter yang berfungsi untuk memantau informasi pemakaian untuk perawatan saat ganti oli mesin.
Baca Juga: Profil Mercedes-Benz Actros 4063 S 6×4, Truk Bertenaga Terbesar di Indonesia
Truk Hino 700 series dengan bentuk bodi yang besar ini memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang 8.245 mm, lebar 2.545 mm, tinggi 3.205 mm serta memiliki kombinasi jarak sumbu roda atau wheelbase sebesar 4.415 mm + 1.500 mm.
Untuk menaklukan medan ekstrim, truk heavy duty ini sudah dibekali dengan suspensi parabolik per daun lengkap dengan shock absorbers and stabilizer dan semi-elliptical multi leaf lpring serta ltabilizer & torque rod pada bagian depan dan belakang.
Kendati demikian, truk Hino 700 ZS 4141 6×4 ini memiliki bobot total sebesar 41.000 kg (41 ton) ditambah dengan sepasang pelek baja berukuran 24 inci yang dibungkus dengan ban off-road Bridgestone V-Steel L317 berukuran 12.00-R24-18PR.
Kendaraan yang diluncurkan ini, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: KNKT Tekankan Para Karoseri, Pahami Kesesuaian Bodi dan Sasis Truk