MobilKomersial.com — Isuzu Motors Limited telah resmi meluncurkan bus berbasis baterai listrik (BEV) pertamanya yaitu, Erga EV yang sebelumnya sempat di perkenalkan pada ajang Japan Mobility Show 2023 yang digelar pada Oktober-November tahun lalu.
Isuzu Erga EV ini diklaim merupakan model bus listrik lantai rendah (flat floor) pertama di Jepang, sehingga dipercaya akan menjadi yang terdepan dalam mendorong netralitas karbon di indsustri transportasi umum.
Baca Juga: Menhub Dorong Percepatan Penggunaan Bus Listrik di Perkotaan
“Isuzu percaya bahwa BEV sangat menjanjikan sebagai sumber tenaga netralitas karbon untuk bus rapid transit (BRT) yang melakukan perjalanan pada rute yang telah ditentukan,” ucap perusahaan mengutip siaran resminya, Rabu (29/5/2024).
Bus Isuzu Erga EV ini memiliki lantai yang lebih rendah berkat penggunaan sistem ‘In-axle Motors’, dimana dalam sistem tersebut, sejumlah komponen motor penggerak telah dipasangkan disetiap sisi gandar belakang.
Secara dimensi keseluruhan, bus listrik ini memiliki panjang 10.545 mm, lebar 2.485 mm, tinggi 3.330 mm serta memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) sebesar 4.990 mm dan mampu menampung sebanyak 70 penumpang.
Lanjut soal spesifikasi, bus listrik Isuzu Erga EV ini dipersenjatai dengan 2 paket sistem baterai jenis Lithium-ion berkapasitas total 245,3 kWh yang terintegrasi dengan motor listrik AC Induction yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 339 dk (250 kW) dan torsi 960 Nm.
Baca Juga: Karoseri Tentrem Pamer Bus Listrik Velocity W5, Kini Pakai Sasis Wintrone
Dengan menempatkan baterai di atap dan di bawah lantai di bagian belakang, bus ini diklaim memiliki kenyamanan dan keselamatan penumpang yang meningkat secara signifikan, ditambah dengan akselerasi yang mulus serta minim kebisingan dan getaran.
Dengan baterai tersebut, bus listrik dengan tipe ZAC-LV828L1 ini mampu menempuh jarak hingga mencapai 360 km dalam sekali pengisian daya dengan kecepatan konstan sekitar 30 kpj. Artinya, jika kecepatan rata-rata 20 kpj, bus ini mampu menempuh jarak lebih jauh.
Sementar itu, bus listrik Erga EV ini menggunakan baterai bertegangan tinggi yang dapat diisi menggunakan pengisi daya 350 V standar Jepang dan dapat diisi ulang mulai dari 20% hingga 80% dalam waktu sekitar 3,2 jam.
Bus listrik ini juga memiliki pengoperasian yang sama dengan model diesel konvensional, dengan adanya pengukur dan kontrol serupa di sekitar kursi pengemudi serta kemampuan menanjak yang tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengemudi.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Bus Listrik MD12E-NF Milik PT MAB
Dari segi fitur keselamatan canggih, Isuzu Erga EV merupakan bus BRT pertama di Jepang yang dilengkapi DSM (Driver Status Monitor) dan EDSS (Emergency Driving Stop System), yang mendeteksi kelainan pengemudi dan menghentikan kendaraan dengan aman.
Selain itu, bus ini tentunya juga dilengkapi dengan fitur blind spot monitor yang mendeteksi dan memperingatkan pengemudi tentang pejalan kaki atau sepeda di samping bus, sehingga membantu menghindari kecelakaan.
Peluncuran bus Erga EV ini, sejalan dengan tujuan Isuzu Motors Limted dalam, ‘Moving the World – for You’, yang tetap berkomitmen untuk memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi pelanggan, masyarakat, demi masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Iveco Kenalkan Bus Antar Kota Terbaru Crossway Hybrid