MobilKomersial.com — Saat ini banyak sekali perdebatan para pemilik kendaraan dalam memilih pelumas mesin yang berkualitas apakah menggunakan pelumas kental atau pelumas yang encer agar tarikan mesin lebih baik.
Chief Executive Officer (CEO) PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat mengungkapkan bahwa oli encer seperti 0W-20 dan 0W-30 jauh lebih baik untuk mesin kendaraan daripada 5W-30 atau 5W-40 dan sebagainya.
“Pelumas dengan viscositas rendah atau dikenal dengan oli encer lebih baik karena dapat mengalir lebih cepat ke bantalan komponen mesin dan itu juga mengalir keluar dari bantalan lebih cepat, serta perpindahan panas yang lebih cepat.” Kata Arief, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: PO Juragan 99 Trans Tambah Sleeper Bus Mewah Pakai Nama Shincan
Menurut Arief, banyak orang sering mengatakan memiliki tekanan oli yang lebih tinggi lebih baik, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Biasanya, menggunakan oli yang lebih kental akan memberikan tekanan oli yang lebih tinggi dan menggunakan pelumas yang lebih encer akan memberikan tekanan oli yang lebih rendah.
“Alasan mengapa pelumas yang lebih kental memberi tekanan oli yang lebih tinggi adalah karena cairan atau pelumas akan mendapat tekanan balik sebelum memasuki area yang akan dilalui dengan mendapatkan tekanan dan kecepatan yang tinggi,” ujarnya.
Arief juga mengatakan bahwa memiiki tekanan oli itu baik, tetapi mencoba untuk mendapatkan tekanan oli tertinggi yang bisa didapatkan dengan menggunakan pelumas yang lebih kental tidak baik.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Radiator dan Intercooler
“Aliran oli adalah yang menentukan sseberapa baik oli akan melindungi mesin dari keausan, bukan tekanan oli yang lebih tinggi. Jika tidak memiliki aliran sebanyak mungkin, tidak akan mendapatkan perlindungan keausan terbaik,” ungkapnya.
Menggunakan oli yang lebih encer, kata Arief, lebih bermanfaat dari pada pelumas yang kental, dan itu juga mengapa 95% mobil baru yang dijual saat ini cukup banyak menggunakan oli 0W-16 atau 0W-20 karena oli yang lebih encer lebih baik untuk mesin.
“Untuk contoh ini, akan menggunakan 0W-20, kita harus ingat bahwa 0W adalah peringkat untuk saat mesin masih dingin, demikian pula dengan pelumasnya, sedangkan angka 20 adalah saat pelumas panas (running temperature),” imbuhnya.
Baca juga: Bergaya Eropa, PO Traveliner Rilis Bus Baru Garapan Karoseri Stadabus
Seperti di suatu tempat yang sangat dingin pada bulan Desember, lanjut Arief, pemilik mobil menggunakan oli full synthetic 0W-20. Menggunakan oli 0w saat startup sangat bermanfaat untuk mesin, dan jauhlebih baik daripada menggunakan 5W atau 10W, jadi setelah beberapa lama mengendarai kendaraan, maka Oli 0W-20 sudah sepenuhnya sampai suhu operasi. Oli harus berada di antara 85°C – 90°C. Oli berada dalam suhu operasi normal.
“Jika memiliki mobil yang digunakan harian menggunakan oli 5W-30, 10W-30 atau 5W-40 lalu beralih ke 0W-20 atau 0W-30 full synthetic, mesin tidak akan rusak karena pelumas yang lebih encer akan memberi perlindungan keausan yang lebih baik,” tambahnya.
Baca juga: Mengenal Total Base Number yang Ada di Kandungan Pelumas Mesin