MobilKomersial.com — PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), selaku agen pemegang merek (APM) kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia telah menghadirkan kembali sasis bus medium OF 917 yang mendapat penyempurnaan terbaru.
Penyempurnaan sasis bus Mercedes-Benz OF 917 ini meliputi komponen-komponen krusial bus mulai dari sektor performa hingga sektor keamanan dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Canggihnya Sasis Truk Listrik MGT-NF8T Milik PT MAB, Layaknya Truk Premium
Penyegaran pada sasis bus OF 917 ini merupakan komitmen DCVI untuk menjawab tingginya permintaan berbagai pelanggan setianya untuk memberikan layanan bus yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
Sasis bus OF 917 kini memiliki dua varian jarak sumbu roda atau wheelbase yaitu 4.250 mm dengan dimensi keseluruhan panjang 7.530 mm, lebar 2.199 mm, tinggi 2.233 mm dan memiliki radius putar sebesar 7.602 mm.
Sementara varian lainnya adalah varian wheelbase 5.300 mm yang memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang 8.606 mm, lebar 2.199 mm, tinggi 2.166 mm serta memiliki radius putar yang mencapai 9.375 mm.
Meskipun memiliki kode mesin yang sama dengan pendahulunya yaitu 4D34i, mesin tersebut kini hadir lebih efisien dan ramah lingkungan berkat peningkatan standar emisi Euro 4 yang tentunya sudah dilengkapi dengan sejumlah sistem pemangkas emisi.
Salah satunya adalah sistem SCR (Selective Catalytic Reduction) yang merupakan sistem pengolahan emisi yang mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida (NOx) dan partikulat yang dihasilkan selama pembakaran mesin kendaraan.
Baca Juga: Profil Mercedes-Benz Actros 4063 S 6×4, Truk Bertenaga Terbesar di Indonesia
Diatas kertas, mesin 4D34i ini merupakan mesin diesel 4-silinder segaris berkapasitas 3.907 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 dk di putaran 2.500 rpm dengan torsi maksimal yang mencapai 520 Nm di putaran 1.500 rpm.
Mesin berstandar emisi Euro 4 itu terintegrasi dengan sistem transmisi manual (MT) model MO36S6 6-percepatan, sehingga bus mampu melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 110 kpj dengan kemampuan daya tanjak hingga 31% dengan bobot 10,4 ton.
Dibagian kaki-kaki, sasis bus Mercedes-Benz OF 917 belum menggunakan sistem suspensi udara (Air Suspension) melainkan suspesnsi parabolic, namun tetap empuk dengan adanya Double Acting Shock Absorber & Stabilizer di setiap kaki-kakinya.
Bus ini sudah dilengkapi fitur Dual Circuit Full Air Brake untuk memastikan pengereman yang lebih aman dan andal, lengkap dengan Auto Slack Adjuster yang secara otomatis menjaga jarak antara kampas rem dan tromol untuk rasa dan kinerja rem yang konsisten.
Baca Juga: Test Drive Mercedes-Benz Actros 2636 LS 6×4, Truk Serba Otomatis
Tak hanya itu, bus ini juga sudah dibekali dengan sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) yang merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mencegah penguncian roda dan mengendalikan kendaraan saat rem mendadak.
Fitur ABS ini bekerja dengan menggunakan sensor yang mendeteksi putaran roda dan modul ABS. Jika sensor mendeteksi adanya roda mengunci, maka sensor ini memerintahkan modul ABS untuk mengatur tekanan piston rem pada roda yang terkunci.